Malili, Batara Pos
Hari kedua penerimaan Kafilah MTQ ke XXX tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Luwu Timur kembali dimulai sejak pagi hari. Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler menerima langsung rombongan, tiga rombongan Kafilah masing-masing Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga :
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
Rombongan Kafilah Kota Makassar dipimpin Kabag Kesra Kota Makassar, H. Aswis Badui, SE. M. Si. dengan jumlah personil 150 orang termasuk pelatih dan pembimbing Kafilah. Kemudian Kabupaten Maros 80 orang dipimpin Kabag Sosial Keagamaan, Prayitno dan Kabupaten Bulukumba dengan jumlah Kafilah 48 orang dipimpin Kabag Kesra Darmawati dan Mewakili Depag Bulukumba, H. Muh Yunus yang diterima di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Jumat (30/03/2018).
"Selamat datang di Kabupaten Luwu Timur, Bumi Batara Guru. Disebut Batara Guru karena punya nilai sejarah dan telah tertulis di kitab I Lagaligo sebagai karya sastra terpanjang di dunia," kata Husler mengawali sambutannya.
Menurut Husler, terpilihnya Luwu Timur sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, tidak terlepas dari dukungan seluruh daerah di Sulawesi Selatan. "Sebagai tuan rumah, tentu kami akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik untuk semua Kafilah," tambahnya.
Husler juga menjelaskan tentang struktur Pemerintahan di Kabupaten Luwu Timur termasuk beberapa potensi Daerah mulai sektor tambang, hutan, pertanian dalam arti luas, sektor pariwisata hingga potensi keanekaragaman agama, budaya dan adat istiadat masyarakat.
"Daerah kami juga menyimpan banyak lokasi objek wisata. Saya sudah ingatkan Kadis yang mendampingi agar di fasilitasi untuk berkunjung," ungkapnya.
"Jika ada hal yang kurang menyenangkan dalam penyambutan kami atau selama berada di daerah kami, lebih awal mohon dimaafkan. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik," kata Husler.
Pimpinan Kafilah Kota Makassar, H. Aswis Badui mengatakan, menyampaikan terima kasih atas sambutan dan penerimaan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
"Terima kasih atas pelayanan dan penyambutannya. Kami sangat menghargai atas penerimaan kami di Kabupaten Luwu Timur ini," ungkapnya.
Lain halnya dengan pimpinan Kafilah Maros, Prayitno mengaku sangat terkesn dengan konsep tata ruang Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Menurutnya, konsep ini sangat baik ditetapkan bagi daerah yang baru dimekarkan.
Hingga hari kedua sebelum ibadah Jumat, jumlah kafilah yang sudah diterima secara resmi sebanyak 5 Kafilah, yakni Kafilah Takalar, Bantaeng, Makassar, Bulukumba dan Maros. (hms/ikp/kominfo)