Tomoni, Batara Pos
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Luwu Timur menggelar Pelatihan dan Pendidikan Bagi Penyandang Cacat & Trauma Pelaku Kelompok Usaha Bersama ( Kube ) Cacat tahun 2018. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Hotel Sikumbang Kec. Tomoni, (13/03/2018), yang dibuka oleh Bupati Luwu Timur.
Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Luwu Timur, Sukarti melaporkan tujuan kegiatan pendidikan dan pelatihan KUBE Penyandang Disabilitas bertujuan untuk meningkatkan kecakapan kerja dan kemampuan kerja mandiri serta meningkatkan manajemen kewirausahaan.
Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Perawat Lutim Dibekali Pelatihan Manajemen Nyeri
- Pusat Perbelanjaan Seragam Sekolah di Tomoni, Dipadati Pembeli
- Konsolidasi Pemantapan Kegiatan HUT RI Ke-74 Kecamatan Kalaena
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
Kegiatan berlangsung dari tanggal 13 s/d 15 Maret 2018, bertempat di Aula Hotel Sikumbang Kec. Tomoni Kab. Luwu Timur, yang diikuti Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kube Penyandang Disabilitas sebanyak 20 Orang dari Kelompok Usaha Bersama ( Kube ) Delta Jaya dari Desa Tadulako Kec Tomoni, Kelompok Usaha Bersama ( Kube ) Maju Bersama Desa Taripa Kec Angkona, ujar Sukarti.
Sedangkan Narasumber yakni Adi Sutopo dari Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial ( BBPPKS ) Makassar dan Muh. Bakri Dinas Sosial Provsinsi Sulawesi Selatan, Ketua DPRD Kab Luwu Timur, BPKD, Disdagkop, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan SLB Tunas Harapan Bangsa Luwu Timur, tutup Asfirawati.
Sementara itu Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk selalu memberikan pelayanan dan penanganan bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya keluarga fakir fiskin, diantaranya melalui Pembinaan / Pelatihan Keterampilan Berusaha bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE), melalui Bantuan Sosial berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2018.
Isu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan masalah utama dalam pembangunan, termasuk penanganan penyandang disabilitas termasuk diantaranya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), meskipun sudah banyak upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat termasuk kualitas hidup bagi PMKS, ujar Husler.
Di tahun ini juga Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mengalokasikan bantuan dana sosial bagi 2 (dua) Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi 20 Penyandang Disabilitas yang berada di dua kecamatan Tomoni dan Angkona yang berada di Kabupaten Luwu Timur.
Bantuan yang akan diberikan nanti dengan harapan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan, meringankan beban bagi Penyandang Disabilitas yang terorganisir dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) demi menuju visi “Luwu Timur Terkemuka Tahun 2021,” tutup Husler
Turut hadir Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam, Adi Sutopo dari Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial ( BBPPKS ) Makassar, Camat Tomoni, para pendamping KUBE dan para peserta pelatihan dan pendidikan. (HS/Asril)