Baca Juga :
Malili, Batarapos
Terkait sengketa lahan HGU PT.Sindoka vs Masyarakat yang bergulir sejak beberapa tahun lalu, hingga dijuluki Sindoka berdarah, tak mau persoalan tersebut terulang, Pemerintah kabupaten Luwu Timur gencar lakukan mediasi.
Kini masyarakat yang menggarap diatas lahan HGU PT.Sindoka mulai bernafas lega pasalnya setelah dilakukan pengurusan hingga ke tingkat pusat, PT.Sindoka membebaskan lahan HGU Miliknya seluas 700 hektare, hal ini diungkapkan Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, ST kepada Batarapos diruang kerjanya.
Irwan mengungkapkan jika 700 hektar lahan yang dibebaskan hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak ada pernyataan antara masyarakat dan PT.Sindoka atas pemanfaatan buah, artinya dimana masyarakat yang telah membuat kesepakatan ke PT Sindoka sebelumnya jika lahan tersebut tidak ada niat untuk memiliki secara pribadi akan tetapi hanya memanfaatkan buah dari tanaman mereka.
Dijelaskannya jika, hal tersebut setelah ada MoU antara masyarakat dan PT.Sindoka pemerintah akan membagikan sesuai jumlah lahan dalam pembebasan, dimana lahan tersebut merupakan satu hamparan dan nantinya akan dibangunkan fasilitas umum seperti sekolah dan lain-lain.
“700 hektare lahan yang dibebaskan ke masyarakat juga ada aturan pembagiannya dan dituangkan dalam MoU semoga masyarakat dapat menerima keputusan itu, kami selaku pemerintah kabupaten luwu timur hanya membantu masyarakat memperoleh pembebasan lahan, dan masyarakat juga tidak semua yang mendapatkan lahan tersebut, karena sebelumnya ada pernyataan masyarakat ke PT.Sindoka atas pemanfaatan buah dari tanaman mereka bukan lahan” jelas wabup
Diketahui pembahasan tersebut akan berlangsung secara umum di kantor Kecamatan Mangkutana, Jumat (13/10/17) sekitar pukul. 09.00 wita, yang akan dihadiri langsung Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, ST.
Laporan : HS
Editor : Andi tenri ajeng