Baca Juga :
Makassar, Batarapos.com
Sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) menjadi saksi bisu, dari aksi para begal yang melakukan secara sadis terhadap para korbannya telah menjadi sosok meresahkan dan menakutkan di Kota Makassar.
Salah satu korban yang di begal secara sadis oleh para pelaku seperti melukai tangan hingga terputus lalu merampas handphone korbannya yang terjadi (26/11/18) pukul 24.00 wita, di jalan Datuk Ribandang Makassar, korban bernama Imran (20), warga asal Kabupaten Enrekang salah satu Mahasiswa Universitas Akademis Tehnik Industri Makassar (ATIM), masuk dalam wilayah Polsekta Tallo dimana para pelaku masih dalam pengejaran.
Sebelum kejadian tersebut, salah satu titik menjadi TKP juga terjadi aksi begal yang tidak kalah di lakukan secara sadis pada (20/11/18), yaitu di perapatan Jalan Singa, Jalan Macan dekat Jalan Kancil Makassar, pada pukul 23.57 wita, yang masuk dalam wilayah Polsekta Mamajang.
Korban diketahui berjumlah 2 (dua) orang merupakan anak dan ayah, Afwan Hadi Alwi (40) (ayah), Muh.Reza Yudiadji (17) (anak) merupakan siswa kelas 3 SMK Telkom.
Dari kronologis berhasil dihimpun batarapos.com, dimana kedua Korban usai makan coto Gagak mereka melewati Jalan DR. Sam Ratulangi lalu melintasi Jalan Macan, kemudian tiba di Jalan Singa dekat dari Jalan Kancil, tiba-tiba dari arah belakang, datang para pelaku yang berjumlah dua orang, langsung menebas menggunakan senjata tajam secara membabi buta kepada kedua Korban lalu merampas 2 (dua) Handphone miliknya.
Aparat Kepolisian Polsekta Mamajang yang menerima laporan langsung menuju TKP di pimpin langsung Kapolsek Mamajang.
Karena sejumlah luka berat tersebut kedua korban di larikan Ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapat pertolongan awal dengan mendapat pengawalan anggota Sabhara (Penjagaan) dan anggota piket provos Polsekta Mamajang.
Korban Afwan Hadi Alwi (Ayah) mengalami Luka tebas senjata tajam pada Leher robek sebelah Kiri, kepala robek bagian belakang sebelah Kanan, kepala robek sebelah Kiri Atas, luka lecet pada lengan kanan dan kiri, luka lecet pada kaki kanan.
Sedangkan Muh. Reza Yudiadji (Anak) mengalami luka robek pada hidung atas, luka robek pada dahi kiri dan luka pada kepala atas kiri.
Adapun salah satu Handphone merk Xiomi telah ditemukan disekitar TKP sementara Handphone merk Oppo lainnya milik korban sampai saat ini belum di temukan.
Untuk mendeteksi para pelaku begal sadis Aparat Kepolisian telah memeriksa sejumlah CCTV yang berada di sekitar TKP.
Kanit Reskrim Polsekta Mamajang Iptu Syamsuddin Hehanusa dalam konfirmasinya kepada batarapos.com membenarkan hal tersebut yang hingga saat ini terus melakukan pengejaran siang dan malam terhadap pelaku, (27/11/18).
"Kami minta doa dan dukungan kepada masyarakat agar sekiranya kasus ini bisa kami ungkap dan segera meringkus pelakunya dalam waktu dekat ini," tuturnya. (Zul)
1 komentar:
Aamiin..semoga sukses Ndan menangkap pelakunya,masyarakat sangat mendukung tindakan tegas aparat,isi timah panas di kepala masukin karung hanyutkan di di sungai.Salam senyap.