Baca Juga :
Tomoni, Batara pos
Dihadapan tamu undangan dalam Launching Buku "Delapan Detik Setelah Senja" yang berlangsung di aula kantor kecamatan Tomoni, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Minggu (25/2/18).
Sinar Mentari, Putri Desa Lagego, Kecamatan Burau, Luwu Timur, saat membacakan tulisannya, Sinar terharu sembari meneteskan air mata, pasalnya, apa yang ia tulis dan bacakan merupakan perjalanan hidupnya dimana dirinya saat itu sempat jatuh dan terpuruk dalam urusan asmaranya, hingga akhirnya kembali bangkit.
Dan tak kalah serunya dimana Sinar dalam tulisannya menceritrakan soal mantan kekasihnya, yang mana diruangan yang sama juga hadir sang mantan yang hingga saat ini masih dirahasiakan identitasnya.
"Mungkin ini bukan sebuah jawaban yang baik untukmu, hanya saja aku mencoba menuliskan tentang Kamu dan Dia didalam catatan Delapan Detik Satelah Senja, Segala perasaan-perasaan yang terpendam yang membuat hubungan tak lagi baik, Bukan Aku atau Kamu yang salah Tetapi mungkin cara kita saja yang salah dalam menjalani ikatan waktu itu"
"Maafkan atas segala ketidaksempurnaanku, Penyesalan mu saat memilih aku sebagai rumah yang nyaman, ternyata tidak kamu temukan dalam diriku, Maaf juga karena aku perna mencintaimu lebih dari rasa egoisku"
"Aku sadar kita memang tak bisa bersatu, Sebab segala keindahan yang hadir, seketika dia pasti hilang dan berganti menjadi duka, entah itu diambil orang, ataupun di ambil oleh Tuhan, Semoga kamu tetap baik-baik saja serta bahagia atas pilihan mu, Dan karena mu aku menjadi lebih kuat. Terima kasih teruntuk kamu, kekasih ku di masa lalu"
Laporan : HS
Editor : Astri