Malili. Batara pos
Sebanyak 20 petugas keagamaan yang terdiri dari para ulama, imam desa, dan guru mengaji diberangkatkan umroh oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Pelepasan peserta umroh tersebut dilakukan di rumah dinas Bupati, Kamis (30/11/2017).
Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler sesaat sebelum melepaskan rombongan umroh tersebut mengatakan program umroh gratis bagi petugas keagamaan memang menjadi bagian dari program pemerintah yang termuat dalam RPJMD.
"Saya bersama Wakil Bupati, sudah merencanakan hal ini untuk memberikan penghargaan dan apresiasi para petugas keagamaan yang telah bekerja ikhlas," kata Husler.
Baca Juga :
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
Menurut Husler peran penting para tokoh agama ini telah ikut mensukseskan harmoni dan kerukunan ditengah-tengah masyarakat. "Semua tahu bahwa Luwu Timur sangat majemuk. Peran para tokoh agama ini sangatlah penting memberikan pencerahan dan pendidikan agama dimasyarakat," tambah Husler.
"Selamat ki semua. Saya mohon doakan kita semua disini, doakan daerah kita ini di tanah suci agar selalu mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," jelasnya.
Program umroh gratis ini, kata Husler masih akan kembali di programkan di tahun 2018 untuk memberikan kesempatan kepada petugas keagamaan lainnya.
Kepala Bagian Kesra, Hj. Asmawati mengatakan program wisata religi ini tidak hanya dikhususkan umat islam saja, tapi juga umat kristiani dan hindu.
"Umat kristiani telah lebih dulu diberangkatkan ke Yerusalem, begitu pula umat hindu yang telah berkunjung pula ke India," kata Asma.
Salah seorang peserta umroh, Syamsuddin Dg Manrapi selaku Imam Desa Lampia mengaku sangat bersyukur kepada Allah SWT dan Kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang telah memprogramkan umroh gratis ini.
"Sudah lama pak, saya pingin sekali melihat tanah suci. Tapi apalah daya pak, saya tidak punya uang. Namun dengan adanya program ini, syukur alhamdulillah, doa saya terkabulkan, bisa mengikuti umroh gratis dari pemerintah daerah," kata Syamsuddin.
Syamsuddin dan rombongan umroh rencananya akan berangkat meninggalkan kota Malili, Luwu Timur tanggal 4 Desember mendatang.