Minta Cerai, Akhirnya Ini Yang Dialami Korban - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Minta Cerai, Akhirnya Ini Yang Dialami Korban

Diposkan oleh On 27 November with No comments


Tomoni, Batarapos

Setelah mendapat laporan korban, pihak Polsek Mangkutana bergerak cepat mengamankan pelaku yang diduga melakukan KDRT di kelurahan Tomoni, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur Minggu (26/11/17) malam.

Sebelumnya pasangan suami istri SA (25) dan RN (27), yang dikarunia dua orang anak terlibat pertengkaran mulut, yang berakhir dengan kekerasan.

Baca Juga :

Menurut keterangan Jannah adik Korban (SA) saat dikonfirmasi bahwa beberapa hari yang lalu, pelaku (RN) juga sempat melakukan kekerasan terhadap istrinya yang mengakibatkan bagian dada korban memar, sehingga korban menemui kakaknya sebagai pengganti orang tuanya (ayahnya) meminta petunjuk hubungan mereka untuk menyudahi, namun kakanya hanya memberi masukan agar hubungan mereka kembali utuh seperti semula, namun korban terus berupaya menyudahi hubungannya dan terus meminta cerai dari suaminya mengingat perlakuan kasar suaminya, walau saat ini sedang hamil muda.

Tepatnya Minggu (27/11/17) malam, sekitar pukul. 22.00 wita, korban kembali didatangi suaminya (pelaku), saat hujan deras, menurut Jannah, pelaku masuk melalui pintu depan, saat korban melihat pelaku masuk ke rumah, korban bertanya tujuan pelaku datang ke rumah, pelaku hanya menjawab jika ia datang hanya ingin mengambil parang dan melihat anaknya, sembari memegang parang, pelaku menghampiri korban di kamarnya, karen panik, korban memegang martil, saat pelaku mengangkat tangannya yang memegang parang, korban langsung menangkis sehingga para yang pelkau pegang terjatuh, namun berhasil merebut martil ditangan korban dan langsung memukul kepala korban sehingga megalami pendarahan.

Jannah adik korban yang rumahnya berdampingan, langsung menyambangi kakanya saat mendengar suara kakaknya (korban) meminta tolong, yang mana telah menemukan kakanya sudah berlumuran darah dibagian kepala, dan langsung melarikan ke puskesmas sembari melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mangkutana, sementara pelaku kata Jannah, setelah melakukan perbuatannya langsung melarikan diri.

“Sering memang bertengkar, tapi kami tidak ikut campur karena itu urusan keluarganya, bahkan minta pendapat sama kakak laki-laki untuk menyudahi hubungan keluarganya, tapi kaka hanya sarankan kalau bisa diperbaiki, pertama hanya gara-gara mesin parut kelapa yang rusak, kakak suruh suami nya perbaiki tapi tidak mau alasan capek, terpaksa kakak yang perbaiki, setelah bagus datang suaminya, karena capek kakak ngomel, akhirnya terjadi pertengkaran, tadi malam datang lagi pas hujan deras, alasan mau ambil parang dengan lihat anaknya, saat kakak suruh pulang karena sudah larut malam, suaminya langsung menyerangnya sampai di pukul palu-palu kepalanya, saat kakak teriak saya kerumahnya, saya sudah temukan berlumur darah, dan langsung saya bawa ke Polsek dan Puskesmas” ungkap Jannah

Hingga berita ini diterbitkan, pelaku saat ini dalam penanganan pihak Polsek Mangkutana, sementara korban sudah di pulangkan ke rumahnya setelah menjalani perawatan di Puskesmas dan memberikan keterangan di Mapolsek Mangkutana terkait kejadian yang dialaminya, namun korban saat ini masih mengalami trauma termasuk kedua anaknya yang ada pada saat kejadian.

Laporan : HS
Editor : Andi tenri ajeng

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top