Malili. Batara pos
Dalam rangka meningkatkan kapasitas kerja dan mengsingkronkan komitmen mengenai upaya penyusunan program untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Luwu Timur, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Luwu Timur menggelar Pelatihan Organisasi/Lembaga untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jumat (24/11/2017).
Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
Pelatihan yang dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Sosial P3A Drs. Sukarti menghadirkan narasumber dari dinas sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Provinsi Sulsel , Febriyanti, SKM, MM Yang diikuti oleh sebanyak 32 Peserta.
Plt. Kadis Dinsos dan P3A, Sukarti dalam sambutannya mengatakan Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan peran dari lembaga/Organisasi dalam memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak
"Jika selama ini yang banyak problem dan persoalan mengenai pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, olehnya itu melalui pelatihan ini, diharapkan menjadi wadah berbagi informasi, pengalaman dan pembelajaran, baik dalam upaya mengoptimalkan upaya perlindungan perempuan dan anak sehingga mampu menekan angka kekerasan di Kabupaten Luwu Timur," ungkap Sukarti.
Sukarti menambahkan, menghadapi permasalahan tersebut, bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah saja, tapi menjadi tanggung jawab bersama, sehingga dibutuhkan kerja sama dan kesungguhan agar komunikasi dan sinergitas antar lembaga mampu berjalan baik.
Sebelum menutup sambutanya ia juga mengharapkan melalui pelatihan ini dapat meningkatkan partisipasi dan menggalang dukungan dari organisasi masyarakat untuk melahirkan inovasi dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.(HS)