Baca Juga :
- Jelang HUT RI Ke-74, Pemkab Luwu Utara Gelar Rapat Pemantapan
- TNI, Polri Siap Amankan Pemberangkatan JCH Luwu Utara
- Kapolres Luwu Utara Pastikan Hasil Rekapitulasi Setiap Kecamatan Aman
- Salah Satu Syarat PKH, Bupati Luwu Utara Berharap Agar Anak Tetap Bersekolah
- Curi Laptop, Lima Remaja Ditangkap Polsek Malangke Barat
- Personil Polsek Baebunta Bubarkan Pesta Miras di Desa Sassa
Malangke Barat. Batara pos
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Sabtu kemarin (14/10/2017) memantau beberapa titik yang menjadi penyebab sering terjadinya banjir di Dusun Landundou Desa Wara Kecamatan Malangke Barat (Malbar). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD, Alauddin Sukri.
“Kami memantau beberapa titik di dusun Landundou karena wilayah ini paling sering banjir, utamanya di beberapa sekolah baik SD maupun SMP,” ujar Alauddin di sela-sela pemantauan. “Kita lakukan ini untuk mencari tahu apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama terjadinya banjir,” ujarnya menambahkan.
Rencananya, pihaknya akan membuat talud di titik-titik yang disinyalir sebagai sumber masuknya air. Pembuatan talud dilakukan atas dasar kesepakatan bersama, mulai dari kepala desa sampai ke masyarakat itu sendiri. “Insya Allah sudah ada dukungan dari masyarakat, mereka sudah membuat pernyataan mulai dari kepala desa sampai kepada masyarakat lainnya,” terang Alauddin.
Proses pemantauan dilakukan dengan menggunakan drone milik Dinas PUPR. Drone adalah sebuah pesawat kecil yang digunakan untuk memantau sebuah objek dari atas udara. Lewat alat ini, BPBD bisa memantau beberapa titik sumber masuknya air yang menyebabkan sering terjadinya banjir di Malbar. “Kita menggunakan drone milik PUPR untuk memantau titik-titik tersebut,” ucap salah seorang tim pemantau BPD, Ismar (Lh/Drs)