Baca Juga :
- Membongkar Kasus Pasar Sentral Makassar : Perjanjian Kerjasama Pemkot Dengan PT.MTIR
- Terekam CCTV, Sebelum Ditembak Mati, Amril Ditabrak Menggunakan Mobil Lantas
- NH Bersama Tim Turunkan Langsung Alat Peraga Di Pilkada Demokratis
- Amin Syam Sebut NH-Aziz Unggul Soal Program
- Satreskrim Polres Palopo Amankan Tabung Melon 3 Kg Ilegal
- Respon Cepat Polres Luwu Utara, Tangkap Pelaku Pembunuhan Di Sabbang
- Pelajar SMP Temukan Ratusan Amunisi dan Granat Nanas
- Mantan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Jalani Sidang Etik, Ini Sangsinya !
- Bupati Luwu Timur Hadiri Open House Gubernur Sulsel
Makassar, Batara pos
Jika pemilik usaha permainan ketangkasan bola gulir sudah tidak mampu lagi menghargai masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah dalam suasana hari raya besar Islam Idul Adha untuk tidak beroperasi sementara waktu seperti lokasi milik pengelola perempuan Warsi / lelaki gosse, aparat kepolisian sudah seharusnya segera mencabut izin keramaian pada lokasi permainan ketangkasan atau bola gulir yang ada di lokasi pacuan kuda Malengkeri Makassar yang terletak di jalan Malengkeri (Stadion Pacuan Kuda / Depan SPBU Malengkeri).
Di lokasi permainan bola gulir berhadiah uang ini, sejak mulai aktif beroperasi sudah menunjukkan taringnya, bisa di bayangkan waktu aktivitas pada hari sebelumnya bisa memasuki hingga pukul 1.00 wita dini hari. Selain telah menyalahi aturan izin keramaian ditambah lagi pengaturan kendaraan yang tidak layak terlihat terparkir di tepi jalan raya, juga terdapat suara bising dari mic sound sistem saat menjelang tengah malam telah menjadi perhatian khusus masyarakat sebagai pengguna jalan maupun mereka yang berdomisili di sekitar lokasi.
Tak hanya taring yang mampu di tunjukkan oleh pengelola permainan ketangkasan di lokasi ini, mereka juga terang-terangan telah unjuk kekuatan dengan menganggap lokasi tersebut tidak akan mendapat sorotan media terlebih tidak akan pernah tersentuh razia seperti penutupan maupun tindakan tegas aparat kepolisian.
Menurut masyarakat yang identitasnya minta di rahasiakan jika hal ini di biarkan akan berdampak negatif terhadap masyarakat luas yang tidak hanya dapat merugikan orang lain. "lokasi permainan bola gulir pacuan kuda malengkeri sudah beroperasi sehari setelah lebaran Idul Adha." tuturnya.
Pengelola permainan bola gulir di lokasi Stadion Pacuan Kuda Malengkeri Warsi/Gosse belum dapat di konfirmasi di mana mereka terlihat sedang sibuk memandu permainan maupun sedang menyusun uang hasil keuntungan permainan yang diperkirakan bernilai puluhan juta rupiah di loket penukaran kupon dibantu sejumlah karyawan anak buahnya 7/2017 pukul 00.01 Wita.
Hingga berita diturunkan sejumlah masyarakat meminta lokasi ini bisa segera steril dari aktivitas yang telah mendapat sorotan masyarakat, jangan karena permainan ketangkasan telah ramai akan pengunjungnya dan pengelola mendapat keuntungan besar setiap malam, tindakan aparat tidak lagi terlihat. (Zul).