Malili, Batarapos
Ribuan masyarakat di Kota Malili, Kabupaten Luwu Timur memadati alun-alun Kota Malili. Mereka tampak antusias menyaksikan berbagai rangkaian acara peringatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 72. Mulai dari pawai karnaval, lomba gerak jalan indah, hingga lomba dayung.
Baca Juga :
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
Beragam kostum menarik ditampilkan pada pawai karnaval. Ada yang memakai kostum Polisi, Tentara, Pilot, Bidan, ASN, Nelayan, Petani, Dokter hingga pemadam kebakaran. Namun ada salah satu sekolah yang unik. SD Balantang dimana seluruh pesertanya menggunakan pakaian adat mirip pasukan kerajaan.
Pawai Karnaval ini resmi di lepas Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di Alun-Alun Kota Malili, Rabu, (16/08/2017), lepas itu Irwan juga melanjutkan melepas peserta Lomba Perahu Naga yang diikuti oleh perwakilan Desa se Kecamatan Malili hingga gerak jalan indah yang diikuti oleh puluhan peserta tingkat SD dan SLTP dengan mengambil rute start di Lapangan Andi Nyiwi Malili dan Finish di Lapangan Merdeka, Puncak Indah Malili.
"Saya bangga, momentum perayaan HUT RI ke 72 ini terlaksana dengan baik. Kita semua harus mengambil peran untuk merayakan momentun bersejarah bagi bangsa ini," kata Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam.
Menurutnya kemeriahan dan semarak warna warni kostum Peserta Karnaval ini menggambarkan semangat dan ciri Indonesia yang berbhinneka tunggal Ika. Lain halnya dengan gerak jalan dan lomba dayung dimana pesan utama dari lomba ini mengambarkan tentang bagaimana pentingnya kerjasama dan gotong royong yang menjadi identitas bangsa.
"Momentum ulang tahun ini harus dimaknai memperbaharui semangat, kita jaga persatuan, kebersamaan dan NKRI," urai Irwan.
Orang nomor dua di Luwu Timur ini juga berharap momentum ini tidak hanya menjadi sebuah hiburan semata bagi masyarakat, tapi lebih menitih kepada nilai kebersamaan serta semangat perjuangan yang ditunjukkan oleh leluhur dahulu. (HS/hms)