Baca Juga :
Mangkutana, Batarapos
Proyek Pembentukan jalan Dusun+Proteksi dengan volume panjang ¬¬±100 meter yang terletak di Desa Teromu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, yang bersumber dari APBD T.A 2016, yang di kelola oleh CV.Titipan Ilahi dengan nilai Anggaran Rp. 120.000.000,- hanya menghitung bulan Sudah ambruk.
Pihak DPRD Luwu Timur saat monitoring dan evaluasi APBD T.A 2016 beberapa waktu lalu menemukan ambruknya bangunan tersebut, yang diperkirakan ambruk sekitar ±50%, sehingga di instruksikan kepada dinas terkait agar melakukan pembenahan sesuai retensi, namun sayangnya retensi tidak sebanding dengan perbaikan alias tidak cukup.
Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang (PUPR) melalui PPK (Abd.Gaffar) saat di konfirmasi melalui via handpone mengatakan jika dalam waktu dekat ini akan dilakukan perbaikan, menurutnya hal tersebut telah disampaikan ke pihak pengelola (rekanan), sehingga pihak pengelola dalam hal ini CV. Titipan Ilahi siap membenahi.
“Dalam waktu dekat ini pak pihak pengelola akan membenahi dan memanfaatkan retensi yang ada, dan penyebab ambruknya itu karena genangan air kalau banjir, harusnya disitu ada plat duecker ” kata Abd.Gaffar
Saat di tanyai soal keterlibatan oknum PNS inisial NR dalam proyek tersebut, dengan spontan ia menjawab jika CV. Titipan Ilahi adalah perusahaan milik NR namun yang tercantum dalam perusahaan tersebut adalah suami NR saat itu.
“suaminya atas nama di perusahaan waktu itu, tapi sama mi juga NR yang punya itu” jawabnya
Dikonfirmasi terpisah juga melalui via handpone, NR yang juga berprofesi sebagai PNS kembali membantah keras jika dirinya tidak ada keterlibatan dalam proyek tersebut.
“Saya tidak ada kaitannya dengan proyek itu, dan saya bantah keras penyataan itu” tegas NR
Tim Media Batarapos yang berkunjung langsung di lokasi proyek tersebut, menemukan adanya keganjilan terhadap pasangan susunan batu proteksi, dimana tampak pada sisa ambruk bangunan yang masih berdiri terlihat kecil di bawah besar di bagian atas yang dulunya di juluki dengan sebutan proyek kaki nyamuk. (HS)