Baca Juga :
- Hadiri Pesta Panen, Husler : Mari Tingkatkan Produksi Pertanian Dan Wujudkan Swasembada Pangan di Lutim
- PKM Burau - Forum Biker Womantorauna Gelar Sunatan Massal
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Husler Lepas 159 JCH Luwu Timur
Burau, Batarapos
Demi kemajuan objek wisata pantai Lemo yang terletak di Kecamatan Burau, pemerintah Daerah melalui dinas pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah raga terus melakukan pembenahan fasilitas pengunjung pantai tersebut, salah satunya dengan membangun gasebo pantai sebagai sarana ganti dan penyediaan air tawar bagi pengunjung.
Dalam pembangunan gasebo yang bersumber APBD senilai Rp.227.770.000,- yang di kelola oleh CV. ADVENTURE mendapat kritikan masyarakat, yang mana pembangunan tersebut dinilai masyarakat tidak bertahan lama, pasalnya bangunan yang berdiri diatas derasnya hantaman ombak tidak menyatu dengan beton dermaga pantai (terpisah) sehingga dengan mudah bergeser oleh ombak, sebagaimana yang tampak saat tengah berlangsung pekerjaan.
Meyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Hamris Darwis) melalui PPK (Urbanus)memerintahkan agar bangunan tersebut dihentikan dan di bongkar, selanjutnya membuat bangunan baru dengan memasang penahan ombak dan menyatukan dengan beton dermaga sehingga menghasilkan ketahanan bangunan.
“Sejak kita mendapat informasi ini, kita langsung minta rekanan untuk hentikan, karena percuma dilanjutkan kalau bangunan ini tidak tahan, sekarang sementara di kerja pun sudah bergeser akibat ombak, makanya kita suruh buat baru dan upayakan menggunakan jangkar untuk melekatkan ke beton dermaga” kata PPK. (A.Apr/Rdw)