Baca Juga :
Wotu, Batarapos
Jenazah Almarhum Muhammadiyah alias Madia (45) yang ditemukan telah mengapung, tiba di rumah duka sekitar pukul. 10.30 siang tadi, proses evakuasi melalui jalur laut memakan waktu selama 2 jam, dan jenazah secara langsung tiba di rumah duka tanpa melalui pelabuhan wotu, pasalnya rumah korban tepat depan sandaran perahu para nelayan wotu, di Desa Lamppenai Kecamatan Wotu, kedatangan Jenazah disambut histeris keluarga dan para kerabat.
Hanya berproses selama 3 jam di semayamkan di rumah duka, jenazah almarhum Madia langsung di makamkan di lokasi pekuburan Desa Lampenai, dalam proses pemakaman Almarhum, dihadiri langsung Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, ST.
Diketahui proses pencarian di hari ke -5 pasca menghilangnya Almarhum Madia, di bawah komando pemerintah Desa Lampenai yang mengerahkan sekitar 40-an perahu, alhasil pencarian tersebut membuahkan hasil dan menemukan Almarhum dalam keadaan mengapung di Peraira Kolaka Sulawesi Tenggara.
Dengan ditemukannya jenazah tersebut selama proses pencarian, Kepala Desa Lampenai M.Saenal Bachri mengucapkan ungkapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat desa Lampenai dan relawan lainnya, atas bantuan dan partisipasinya selama proses pencarian warganya yang dinyatakan hilang.
“atas nama pemerintah Desa Lampenai saya mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga, kepada seluruh masyarakat Desa Lampenai maupun relawan lain, atas bantuan pencarian maupun dalam bentuk partisipasi transportasi selama proses pencarian hingga menghantarkan almarhum ke pembaringan yang terkahir, semoga apa yang kita lakukan selama ini bernilai pahala dihadapan Allah SWT, Amin, untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan kesabaran dalam mengahadapi cobaan ini” Ungkap Kades Lampenai (HS)
