Baca Juga :
BURAU, Batarapos
Kabar keberadaan salah seorang pasien A/n. Risna (21) yang kondisinya sudah sangat memburuk ini setelah salah satu akun facebook A/n. Efrianty Gibrant yang bertuliskan, Mohon solusi...kondisi seorang mahasiswi IAIN Palopo..yg beralamatkan di dusun lauwo pantai,desa Lauwo,kec.Burau..yg kondisimya makin memprihatinkan,akibat ada kebocoran pada ginjal,..namun tidak dirawat diRumah Sakit,dikarenakan kondisi keuangan keluarga yang tidak mampu,sehingga dia dirawat dirumah saja.. Oleh karena itu mohon bantuan,solusi dan bantuannya...mgkin ada yg mau berbaik hati membantu.. Terima kasi, Yang di upload di salah satu group Jurnalis Luwu Timur, Rabu (17/5/17) malam tadi.

“Kita bawa malam ini juga...suruh puskesmas jemput dan rujuk ke rumah sakit. Terima kasih telah memperhatikan masyarakat” komentar singkat Rosmini Pandin.
Pasien yang dimaksud merupakan salah seorang mahasisiwi IAIN Palopo semester 6, jurusan Matematika, penyakit yang ia derita yakni pembengkakan terhadap mata sehingga mengalami kesakitan, penyakit yang ia derita sejak akhir januari 2017 lalu sampai saat ini belum pernah menjalani perawatan di rumah sakit, hal tersebut dikarenakan pemahaman orang tua sang pasien terhadap tingginya biaya pengobatan sementara penghasilan mereka hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan orang tua Risna pun sudah mengeluhkan biaya kuliah anaknya, sementara Luwu Timur saat ini tengah menerapkan program kesehatan gratis.
“tidak di bawa di rumah sakit pak, karena pasti pake biaya besar, dimana kami mau ambil uang banyak, terpaksa di rawat di rumah saja, sedangkan ini uang kuliahnya terkadang kami pusing betul kalau sudah tiba saatnya mau membayar, kami ini orang susah kasian” ungkapnya
Hingga berita ini di terbitkan, belum ada keterangan resmi pihak medis, jika sang pasien menderita penyakit seperti yang di upload di sosial media. (Tim)