Baca Juga :
Masamba. Btr pos
Banyaknya keluhan masyarakat terkait tumpukan sampah di Jalan Poros Baloli, dekat SPBU desa Baebunta.
Dampak tumpuhan sampah ini, memunculkan bau yang tak sedap, dan merusak pemandangan desa Baebunta.
Sampah berserakan dimana - mana, Itu sudah menyebarkan bau tak sedap, dan sudah berlangsung begitu lama. Ia berharap pemerintah daerah menindak lanjuti permasalahan sampah di baloli. yang paling ASLINYA (Ambil Sampah Lingkungan Indah dan Nyaman) Ucap Arief Abadi melalui aqun Facebooknya.
Hal itu, mendapat tanggapan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Luwu Utara, Buramin Dannu, katakan bahwa memang sampah di tempat itu, jadi sorotan masyarakat dan sangat menggagu aktifitas warga, penyakit lama tak kunjung selasai. Rabu, 25 Jan. 2017
"Inilah yang harus kita selasaikan dengan melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat setempat".
Lanjut, Buramin, katakan bahwa Kita tak tahu juga bahwa sampah itu, asalnya dari mana, sebab disekitarnya, tempat ini sangat kurang rumah. Namun, kami akan pasang tanda larangan agar tidak lagi membuang sampah. Kami juga akan melakukan Inventarisasi berapa jumlah KK, dimasyarakat setempat. Untuk mengetahui asal sampahnya bersumber dari masyarakat mana. Ucapnya
"Setelah dilakukan inventarisasi di Desa Baebunta, jika memungkinkan, akan kami sediakan tempat pengolahan sementara (TPS), bukan tempat penyimpanan sampah. Kami tidak akan memasang tempat pengolahan sampah (TPS) ditempat itu, sebab dalam aturan, apalagi penilaian kedua (P2) Adipura tak lama turun, memang dilarang pasang TPS di pinggir jalan poros. "Ucap Buramin."(Drs).