WASPADAI SERANGAN BLAS PADA TANAMAN PADI “Hasil Panen Padi Luwu Timur Saat Ini Terancam Anjlok” - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


WASPADAI SERANGAN BLAS PADA TANAMAN PADI “Hasil Panen Padi Luwu Timur Saat Ini Terancam Anjlok”

Diposkan oleh On 29 Oktober with No comments

Baca Juga :

LUWU TIMUR, BTRpos
Hasil panen padi di Luwu Timur yang dimulai pada oktober tahun 2016 ini anjlok dari hasil panen pada Mei tahun 2016 lalu, anjloknya hasil panen petani ini dikarenakan serangan penyakit Blas atau yang lebih dikenal dengan sebutan busuk leher.

Penyakit Blas atau busuk leher disebabkan oleh jamur Pyricularia  grisea. Awalnya penyakit ini berkembang di pertanaman padi gogo, tetapi akhir-akhir ini sudah menyebar di lahan sawah irigasi, penyakit ini juga tidak memandang usia tanaman padi, parahnya, penyakit mematikan terhadap tanaman padi ini ketika tanaman padi saat jelang merunduk atau dalam proses pengisian buah.

Hasil penelusuran Batarapos dibeberapa Kecamatan di wilayah Kab. Luwu Timur, yang mana sebagian besar tanaman petani diserang penyakit Blas ini, terutama pada  tanaman padi yang dipanen oktober ini, salah satunya Kec. Tomoni danTomoni Timur, Kab. Luwu Timur, hamparan penyakit Blas atau busuk leher pada tanaman padi petani nyaris tak berjarak yang mengakibatkan hasil panen turun drastis. 

Seperti yang dikatakan salah seorang petani padi di Kec. Tomoni, bahwa, panen saat ini para petani sangat mengeluhkan serangan penyakit Blas/busuk leher yang mematikan pada tanaman padi, menurutnya rata-rata yang melaksanakan panen pada oktober ini terserang penyakit tersebut, bahkan dikatakannya, ada petani yang luas lahannya 2.Ha hancur total akibat penyakit ini, ia juga memprediksi jika serangan penyakit Blas berkepanjangan, melihat dari kondisi padi yang usia panennya pertengahan November ini masih mendapat serangan Blas “hasil panen kali ini dipastikan anjlok, panen lalu yang menghasilkan sekitar 50 karung atau sekitar 6 ton/Ha kini hanya menghasilkan 20 sampai 30-an karung atau maksimal 3,5ton/Ha, lain lagi yang hancur total sampai luas lahannya 2.Ha, sementara untuk penyakit Blas ini, sepertinya serangannya akan berkepanjangan, bisa dilihat saat ini yang rencana panen bulan depan masih saja terserang, meski dilakukan pengantisipasian” kata petani sembari mengeluh. (Red...HS)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »