Baca Juga :
Konsel BTRpos
Terhitung sejak tahun 2014 lalu, SDN. No 12 Landono lepas kontrol alias tak terperhatikan oleh pemerintah, Sekolah Dasar yang mendidik sebanyak 83 orang siswa-siswi ini ibarat menjerit sabagimana menampakkan fisik bangunan yang rawan ambruk.
Dapat diketahui bersama, ketika bangunan tersebut mengalami ambruk saat sedang berlangsung aktivitas belajar mengajar, maka tidak sedikit nyawa yang terancam, namun kembali kepada pengantisifasian, yang menimbulkan pertanyaan, apakah sejauh ini pihak Pemda Konsel melalui Dinas Pendidikan dapat meneropong indikasi yang akan terjadi.
Dapat pula disaksikan, kondisi plapon yang menunggu tiupan angin, pentilasi yang berbentuk papan segel, hingga lantai bangunan ibarat termakan rayap, hal tersebut terjadi dikarenakan usia bangunan yang sudah tua, ditambah lagi dengan tidak adanya sentuhan bantuan pembenaha/rehab sehingga perwajahan Sekolah Dasar tidak mencerminkan objek pendidikan yang selayaknya.
Bukan hanya itu, sekolah ini juga sama sekali tidak memiliki pagar pembatas, bangunan Kantor, bangunan perpustakaan, MCK, terlebih lagi air bersih yang merupakan kebutuhan pokok setiap manusia yang melakukan aktivitas dilingkungan yang dimaksud.
Kepala SDN No. 12 Landono, Made Budiarta, S.Pd saat dikonfirmasi terkait kondisi sekolah yang ia nahkodai, mengatakan jika dirinya kerap kali mengusulkan agar sekolah yang ia nahkodai dapat dibenahi untuk menghindari segala resiko buruk bagi anak didiknya, namun sampai saat ini pula, menurutnya SDN No. 12 Landono nasibnya belum beruntung, untuk mendapatkan sentuhan bantuan sejak tahun 2014, adapun sebelum tahun 2014 sekolah ini mendapat bantuan hanya berupa bantuan rehab ringan “kami sudah mengusulkan, namun sampai saat ini belum beruntung, disisi lain bangunan sekolah ini sudah darurat, mana lagi fasilitas lain yang sama sekali belum ada” kata Made Budiarta
“Melalui publikasi ini segenap pihak sekolah dan orang tua siswa berharap agar pemerintah Daerah Konsel maupun pemerintah Pusat agar dapat memberikan perhatian yang selayaknya terhadap bangunan sekolah ini” tambahnya (**Edison)