Baca Juga :
Luwu Utara,BataraPos
Setelah disahkannya Ranperda tentang Organisasi Perangkat Daerah yang baru, Pemerintah Daerah (Pemkab) Luwu utara akan melakukan Uji Kesesuaian (Job Fit) untuk menentukan pejabat sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan kompetensinya.
Hal itu di sampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menghadiri rapat Paripurna DPRD, tentang jawaban Bupati atas pandangan umum Fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD Tahun 2016, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara, Abdul Mahfud dan dihadiri oleh sekda Luwu Utara, segenap anggota DPRD dan para pimpinan SKPD, Selasa (4/10).
Untuk menjawab adanya pertanyaan dari fraksi gabungan kebangkitan kebangsaan DPRD Luwu Utara dalam sidang paripurna pandangan fraksi ranperda anggaran perbuhan APBD Tahun 2016, tentang adanya sejumlah pimpinan SKPD yang tidak sesuai antara jabatan dengan bidang keilmuanya, Senin (3/10) kemarin.
"Dalam prosesnya, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara akan melakukan Uji Kesesuaian (Job Fit) guna melihat apakah jabatan tersebut sudah sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan kompetensinya dengan pejabat yang dimaksud,"
"Dan saya rasa sampai hari ini, tidak ada pimpinan SKPD yang menjabat tidak sesuai dengan bidang keilmuanya," kata Indah Putri".
Selain itu, Bupati Indah Putri Indriani juga mengatakan bahwa pemkab telah melakukan upaya untuk mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mengupayakan berbagai terobosan dan inovasi untuk memberdayakan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada.
"Pemkab telah menggunakan sistem yang telah terproteksi dari kesalahan perhitungan serta melakukan pengendalian dan pengawasan baik dilapangan maupun pada proses pengolahan, semua itu dilakukan untuk mencegah kebocoran PAD" Ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Indah juga menambahkan, bahwa persentase Belanja publik pada struktur APBD 2016 sebesar 59,58% sementara Belanja Tidak Langsung hanya pada kisaran 40,42%, belanja publik sendiri terdiri dari Belanja Langsung (BL) dan Belanja Hibah.
Sementara itu terkait dengan usulan kenaikan honor petugas kebersihan, satpam dan pengemudi, Bupati Luwu Utara mengatakan " kita akan melakukan pengkajian atas kesesuaian dengan kemampuan daerah".ujarnya.(Drs).