Akibat Pengerukan Sungai, 70 Hektar Sawah Gagal Panen - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Akibat Pengerukan Sungai, 70 Hektar Sawah Gagal Panen

Diposkan oleh On 15 Oktober with No comments

Baca Juga :


batarapos.com - Burau
Pengerukan sungai Lewonu bawa bencana bagi masyarakat petani, terhitung sekitar 70 hektar lahan sawah yang padinya berusia sekitar sebulan lebih kini rata dengan lumpur, hal tersebut diakibatkan jebolnya tanggul sungai bekas pengerukan yang mengakibatkan air meluap ke persawahan warga, bukan hanya hanyutan pasir/lumpur yang menutupi padi mereka, akan tetapi gelondongan kayu pun ikut menggusur padi mereka.

Menyikapi kejadian itu, empat Desa di Kec. Burau yakni Desa Lambara Harapan, Desa laro, Desa Lanosi, dan Desa Balo-Balo, yang terkena dampaknya mengklaim pertanggung jawaban pengelola, pasalnya penyebab jebolnya tanggul dinilai dari kelalaian pengelola.

Sementara pihak pengelola (H. Haruna) saat di mintai pertanggung jawaban oleh masing-masing kepala Desa dengan tegas menolak, ia mengklaim jika jebolnya tanggul minggu (11/10/16) itu di luar tanggung jawabnya, karena disebabkan oleh luapan air “itu diluar tanggung saya, lagi pula kami hanya kerja pengerukan dan selain itu saya tidak tahu menahu soal itu” kata H,Haruna di kutip dari Kepala Desa.

Seperti yang dikatakan Kepala Desa Lambara Harapan (Haliban, S.Ag) bahwa dirinya telah menjelaskan ke pihak pengelola terkait rusaknya tanaman padi warga seluas 70 Hektar yang diseabakan jebolnya tanggul, namun pihak pengelola tetap tidak ingin bertanggung jawab “saya sudah jelaskan bahkan menceritkan jika selama ini belum pernah ada terjadi begini, nanti setelah pengerukan akhirnya tanggul jebol tapi tetap dialihkan ke kesalahan alam, kalau sudah begini, warga sudah gagal panen, siapa yang mau bertanggung jawab, kasihan warga” kata kades (A.Apr)


 
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »