WARGA DESA LAKAWALI PERTANYAKAN ADD TAHUN 2015 SENILAI 44.JUTA - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


WARGA DESA LAKAWALI PERTANYAKAN ADD TAHUN 2015 SENILAI 44.JUTA

Diposkan oleh On 11 September with No comments

Baca Juga :


MALILI, BTRpos
            Sebagian warga Desa Lakawali, Kec. Malili, kembali mempertanyakan terkait pengadaan Laptop/Komputer dan perawatan MCK senilai Rp.44.000.000,- yang menurut warga belum terealisasi sampai September 2016 ini.

            Senada dengan pembenaran mantan Sekdes Lakawali (Muh.Isnaen, SH) jika anggaran pengadaan dan perawatan senilai tersebut bersumber dari ADD Tahun 2015 memang belum direalisasikan, menurutnya, anggaran tersebut dengan terpaksa di alihkan ke beberapa item lain, seperti pembayaran jasa petugas Linmas (Hansip), Cleaning servis, petugas pasar, dan kegiatan lain.

            “karena sudah mendesak, dengan terpaksa anggaran kita alihkan ke beberapa item itu, dan juga mengingat perawatan MCK akan terkesan mubasir, karena akan dilakukan pembangunan baru Kantor Desa, terpaksa kita alihkan ke kegiatan yang mendesak, tapi menurut Kepala Desa dalam waktu dekat ini khususnya pengadaan laptop/komputer senilai Rp.24.000.000,- dia upayakan pengadaannya, namun kami akui kalau pengalihan anggaran itu, memang tidak ada berupa berita acara, tapi itu semua sudah ada kesepakatan” jelas Muh.Isnaen melalui via Handpone 

            Sementara keterangan juga disampaikan Kepala Desa Lakawali (Muh. Yamin, SH) saat di konfirmasi, mengatakan dengan singkat jika pengadaan Laptop/Komputer  sudah terealisasi tinggal perawatan MCK karena menurutnya menunggu pembangunan baru Kantor Desa yang baru direncanakan “masalah pengadaan Laptop/Komputer sudah beres itu, Cuma ini perawatan MCK senilai Rp.20.000.000,- yang belum karena masih menunggu pembangunan kantor Desa, nanti kalau di anggarkan perawatan terus di bongkar, kan...mubasir juga” kata Muh.Yamin dengan singkat

            Komentar warga yang enggan dikorankan namanya mengatakan bahwa, proses 9 bulan bahkan lebih merupakan waktu yang cukup lama untuk merealisasikan atau memberikan penjelasan “sembilan bulan lebih itu waktu yang lama, kenapa tidak direalisasikan, paling tidak memberikan penjelasan ke warga atau perwakilan warga seperti BPD, nanti dipertanyakan baru semua sibuk, masalah perawatan MCK yang dinilai mubasir sangat mustahil, sembilan bulan digunakan bukan hal yang mubasir kalau memang mau di salurkan, kalau menunggu pembangunan kantor Desa, terus siapa yang pastikan jika hari dan tanggal itu dibangun kan tidak ada,  baru rencana, sedangkan MCK tiap hari digunakan yang kondisinya sangat butuh perawatan” kata warga. (Red...HS/Mrd)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »