Baca Juga :
Palu, batarapos.com
Ratusan bahkan ribuan kendaraan meninggalkan Kota Palu dan Donggala sejak pagi hingga malam ini, Senin (1/10/18).
Hasil pantauan batarapos.com selain kendaraan roda 2 dan 4 para pengungsi juga diantar menggunakan pesawat Hercules,
Selain warga luar Kota Palu dan Donggala yang tinggal di dua pusat gempa tersebut, juga penduduk asli yang memiliki sanak keluarga di luar wilayah Palu dan Donggala juga turut mengungsi meninggalkan Palu dan Donggala.
Tak sedikit warga Palu dan Donggala yang mengungsi dijemput langsung oleh keluarga mereka dari luar wilayah, pasalnya, keterbatasan armada angkut pengunsi (pesawat Hercules) membuat para pengungsi harus dijemput oleh keluarga mereka.
Seperti yang dikatakan salah seorang pengungsi penduduk asli Donggala (Ishaya) kepada batarapos.com, bahwa dirinya dan keluarganya terpaksa harus keluar dari Donggala, mengingat Donggala dan Palu saat ini masih belum aman, ia menjelaskan jika dirinya meminta kepada keluarganya untuk dijemput, rencananya (Ishaya) dan keluarganya akan bertolak Kendari Sultra, ia juga mengatakan jika salah satu dari ribuan pengungsi yang akan pergi hari ini.
"Terpaksa kami harus keluar dulu dari Palu dan Donggala, karena kondisinya yang belum aman, mana lagi banyak diantara kami yang mulai sakit, saya minta sama keluarga suruh jemput ke Kendari, hari ini ribuan pengungsi yang akan keluar, terutama yang ada keluarganya di luar" kata Ishaya
Terpantau, sejumlah bantuan terus mengalir dari berbagai wilayahke Kora Palu dan Donggala, sebagaimana yang tampak saat ini, sejumlah kendaraan roda 4 dan 6 bermuatan bantuan terus melintas.
Laporan : HS
Editor : Astri