Proyek Rencana Parkir Bawah Tanah Slamet Riyadi Disosialisasikan - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Proyek Rencana Parkir Bawah Tanah Slamet Riyadi Disosialisasikan

Diposkan oleh On 03 September with No comments

Baca Juga :




Makassar Batara Pos
 Kegiatan yang dilakukan oleh instansi Dinas Perumahan Dan Pemukiman Kota Makassar yang dilaksanakan di Hotel Grand Imawa Makassar 1/9/2016 pukul 3.00 sore, merupakan diskusi atau dialog dalam rangka wacana pembangunan proyek Perencanaan Parkir Bawah Tanah Slamet Riyadi.
Dalam kegiatan ini dibuka oleh Kadis Perumahan H.Fathur Rahim ST sebagai tanda dimulainya diskusi yang dihadiri kurang lebih 80 peserta yang terdiri dari beberapa instansi seperti BLHD, DPU, Tata Ruang Dan Bangunan, IAI, Inkindo, Dishub, Akademisi (Unhas dan UMI), Dinas Pertamanan Dan Kebersihan, Mahasiswa, Lsm dan Media.
Dalam diskusi yang dirangkum dalam Fokus Group Of Discussion (FGD) Perencanaan Parkir Bawah Tanah Slamet Riyadi berlangsung alot dimana membahas menyangkut mekanisme Undang-Undang, Sosial Politik, mekanisme pelaksanaan tehknis bahkan menyangkut dampak lingkungan dan lain-lain yang dapat berpengaruh ditengah masyarakat.
Lebih menariknya sejumlah narasumber yang berkualitas dihadirkan dalam kegiatan ini seperti Dr.Eng.Muh.Isran Ramli ST,MT (Akademisi Unhas), Hijriani Nur.ST,MT (Akademisi Unhas), Dr.Eng.Andi Erwin Ekoputra, ST.MT (Akademisi Unhas), M.Sudjar.A (IAI), Dr.Eng.Naidah Naing Sp.Msi (Akademisi UMI), dimana dapat mencapai target nilai maksimal dari hasil diskusi tersebut.
Menurut Kadis Perumahan H.Fathur Rahim ST,MT dari hasil diskusi ini merupakan bentuk pendapat yang bertujuan membangun Kota Makassar secara bersama-sama akuntabel serta transparansi menjadikan kota ini 2 x + Baik yang sudah menjadi program bapak walikota Danny Pomanto. "Walau bagai manapun ini adalah pendapat dari hasil diskusi akademisi, praktisi, dan pemerintahan sebagai bentuk kenersamaan yang hasilnya nanti akan jadi pertimbangan nantinya dalam rencana program Pembangunan Parkir Bawah Tanah Slamet Riyadi" pungkasnya.
"Dengan diskusi ini telah merekroduksi kesulitan segala permasalah yang ada sehingga kita bisa plong untuk bekerja, dimana semua unsur instansi terkait secara bersama-sama akan membantu bekerja secara maksimal, dengan memperhatikan segala aspek budaya, penghijauan, arus lalu lintas, dan lain-lain, menuju masyarakat dunia" jelasnya menambahkan.
 Diantara kesulitan yang dialami dalam perencanaan pembangunan parkir bawah tanah ini selaku arsitek Dr.Eng.Naidah Naing Sp.Msi sebagai ketua jurusan Arsitektur UMI Fakultas Tehnik memaparkan. "Rencana projek ini kota berada diheriteks dimana bangunan-bangunan yang ada diatasnya merupakan bangunan-bangunan yang sudah berumur puluhan bahkan ratusan tahun sehingga struktur bangunan harus kita pertimbangkan dimana dalam mewujudkan parkir bawah tanah ini kita harus memiliki desain dan struktur yang tidak seperti karebosi yang harus membongkar lalu membangun dibawahnya, apa yang tidak bisa dibangun yang penting kita tidak menghilangkan struktur bangunan yang sudah ada", paparnya. (Zul***)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »