Baca Juga :
Luwu Utara.BTRpos
Kakak mantan kepala dinas PU
Muktar jaya SE. Melakukan penganiayaan terhadap HM.Taufik alias Haji Ris (58),
di halaman polres tepatnya di depan pos jaga Polres Luwu Utara.
Pelaku (Agung) sampai saat ini
belum diamankan oleh pihak kepolisian. kejadiannya pada pukul 18.30.di depan
pos jaga polres Masamba. Anggota jaga polres sempat melerai korban dan pelaku
pemukulan tapi pelaku di lepas oleh anggota jaga polres tampa pengamanan.
Kejadiannya bermula dari
lapangan tennis rumah jabatan Bupati Luwu Utara, sementara korban bermain
tennis berpasangan dengan Alam Komar .mantan kepala Badan KB Luwu Utara,bermula
cekcok mulut antara Alam Komar dengan Muktar Jaya, sementara korban
berada di dalam mobil dan melihat keduannya sedang berselisih paham,akhirnya
korban turun untuk melerai cekcok antara Alam Komar sama Muktar Jaya, sehingga
Muktar jaya mengancam korban,"Awasko saya laporko sama kakakku,
napatah-patahko," kata korban menirukan ancaman Muktar Jaya.
Setelah korban bergegas untuk
pulang kerumah mandi, korban langsung keluar rumah untuk membuat laporan di
polres dengan adanya ancaman dari Muktar Jaya
Dalam perjalanan dari rumah korban menuju polres,korban di buntuti Agung dan terus mendahului mobil korban untuk berhenti tetapi korban tidak nerhentu dan jalan terus menuju polres untuk melaporkan ancaman yang di lakukan oleh Mukyar Jaya.
Dalam perjalanan dari rumah korban menuju polres,korban di buntuti Agung dan terus mendahului mobil korban untuk berhenti tetapi korban tidak nerhentu dan jalan terus menuju polres untuk melaporkan ancaman yang di lakukan oleh Mukyar Jaya.
Saat korban tiba di parkiran
halam polres Luwu Utara depan pos jaga lalu turun dari mobil tiba-tiba Agung
muncul seketika, korban sempat menyapa Agung, dan berkata,"kenapa
Agung".Agung dengan ringan tangan langsung melayangkan kepalan tinjunya di
muka HM.Taufik (korban),
Korban HM.Taufik sempat
menghindar dari pukulan Agung karena kencangnya korban tidak dapat menghindar
sehingga mata kiri HM Taufik merah dengan kepalan tinju Agung.
Dan sampai saat ini pelaku
penganiayaan korban belum diamankan pihak polisi.dari kejadian tadi malam.
Korban merasa keberatan terhadap pelaku penganiayaan terhadap dirinya,karena
korban sudah di BAP dengan hasil Visum dari RSUD Andi Jemma Masamba tapi
pelaku belum diamankan. (Drs)