Baca Juga :
Luwu Utara, Btr pos
Kurang lebih 15 jam dinyatakan
hilang saat korban rekreasi di sungai kakea Dadang (27 tahun) Salah
satu Alumni Mahasiswa UMI yang aktif di Mapala UMi korban jatuh pada
pukul 15.30 wita di sungai kakea desa Embonatana kecamatan Seko Kabupaten Luwu
Utara, Dalam pencaharian korban selama 15 jam berhasil di temukan diantara
bebatuan air terjun kakea kemarin pada pukul 10.15 wita Kakea
Desa Embonatana akhirnya Siang tadi (25/8) mayatnya ditemukan oleh warga
Setempat dalam kondisi tak bernyawa lagi.Tim pencari yang dibantu oleh
masyarakat setempat akhirnya menemukan korban, Dadang dibantaran sungai
Kakea Desa Embonatana tidak jauh dari tempat kejadian.
Sekertaris BPBD Luwu Utara,
Mulawarman saat ditemui diruag kerjanya mengatakan bahwa, saat ini Korban sudah
ditemukan oleh warga yang membantu melakukan pencarian tidak jauh dari lokasi
jatuhnya korban (Dadang).
"Korban sudah ditemukan
tidak bernyawa lagi. sekarang ini mayat korban sudah ada di Base camp tempat
kerjanya di Embona tana. Dan rencananya hari ini juga Mayat korban akan
diberangkatkan ke rumah duka di Makassar melalui jalur darat,"terang
Mulawarman.
Lanjut Mulawarman,menjelaskan
bahwa Dadang merupakan salah seorang tim survey bagian keslistrikan yang tengah
melakukan survey dilokasi dirinya jatuh. Dia merupakan salah seorang Alumni
dari Unifersitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang juga masih aktif
diorganisasi Kepecintalaman (Mapala).
Sementara itu, Kepala BPBD Luwu Utara, Andi Eviana membenarkan terkait penemuan mayat korban (Dadang) yang hanyut sore kemarin saat melakukan survey disekitar lokasi ddirinya jatuh.
Sementara itu, Kepala BPBD Luwu Utara, Andi Eviana membenarkan terkait penemuan mayat korban (Dadang) yang hanyut sore kemarin saat melakukan survey disekitar lokasi ddirinya jatuh.
“mayatnya sudah ditemukan.
Korban hanyut saat sedang asik berfoto di pinggir sungai bersama tiga orang
temannya. Tiba-tiba Ia terpeleset dan jatuh ke sungai, kemudian terseret oleh
derasnya air sungai. Namun saat itu ketiga orang temannya yang berusaha
menolongnya tidak mampu untuk menyelamatkan korban yang sudah
terbawa derasnya arus sungai,” Terang Andi Eviana,
Berkat pencarian selama kurang
lebih 15 jam, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Lutra dan Palang Merah Indonesia
(PMI) yang dibantu masyarakat setempat berhasil menemukan korban tidak jauh
dari lokasi jatuhnya korban,” Kata Andi Evi".(Drs).