PROYEK PENIMBUNAN JALAN TANI RESAHKAN PETANI “Siapa Pengelolanya...???” - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


PROYEK PENIMBUNAN JALAN TANI RESAHKAN PETANI “Siapa Pengelolanya...???”

Diposkan oleh On 14 Agustus with No comments

Baca Juga :


WOTU. BTRpos
            Keresahan petani di dua Desa yakni Desa Maramba dan Desa Madani Kec. Wotu Luwu Timut tak terbendung lagi, pasalnya seiring dengan sibuknya petani dalam rangka turun sawah dan musim tanam menggunakan Akses satu-satunya sebagai penghubung sawah mereka lumpuh total akibat adanya tumpukan material (sirtu) dijalan yang mereka lalui sepanjang kurang lebih 1 Km di perbatasan Desa Maramba dan Desa Madani Kec. Wotu.

            Diketahui tumpukan material timbunan jalan tani menutup jalan petani ini berlangsung sekitar dua minggu, dimana petani yang hendak ke sawah mereka yang biasanya dilalui kendaraan motor terpaksa harus berjalan kaki menempuh jarak sekitar kurang lebih 1 Km, bagi petani yang merasa barang bawaannya sulit untuk dipikul dengan jarak yang lumayan jauh dengan memaksakan diri harus melaui pinggiran irigasi, tanpa berpikir bahwa bahaya menanti jika sewaktu-waktu terperosot. 

            Parahnya sampai saat ini tak satupun yang mengetahui secara pasti siapa pengelola daripada proyek tersebut, pasalnya tidak adanya plan proyek sebagai petunjuk masyarakat kemana harus mengadu, bahkan Kepala Desa Maramba tidak bisa memastikan siapa sebenarnya pengelolanya, sesuai yang di sampaikan melalui via Handpone bahwa dirinya (Herman Sukamto) tidak tahu pasti, namun saat itu sempat terlintas dalam ingatannya jika pernah ada yang menyebutkan jika proyek itu merupakan pekerjaan Kepala Desa Lauwo “saya tidak tahu pasti pak, tapi sepertinya Kades Lauwo pernah disebut oleh teman, dan masyarakat memang sudah mengeluhkan itu, apalagi bersamaan turun sawah” ungkap Herman Kades Maramba

            Parahnya selain seenaknya menumpuk material sepanjang kurang lebih 1 Km tanpa di Hampar, dan tidak memasang plan proyek, pekerjaannya pun asal jadi, dimana rumput yang tebal dan tinggi tanpa pembersihan terlebih dahulu langsung dilakukan penimbunan, dengan diterbitkannya berita ini agar pihak terkait turun tangan mengatasi keresahan petani, termasuk pengelola agar secepatnya menampakkan diri. (Red..HS)
              
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »