PARAH... !!! BANGUNAN DRAINASE INI KETEBALANNYA HANYA 12. CM “Kontraktor : Saya Juga Wartawan” - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


PARAH... !!! BANGUNAN DRAINASE INI KETEBALANNYA HANYA 12. CM “Kontraktor : Saya Juga Wartawan”

Diposkan oleh On 16 Agustus with No comments

BURAU, BTRpos
            Bangunan Drainase di Dusun Pada Idi Desa Lambarese, Luwu Timur ini sangat memperihatinkan untuk digunakan masyarakat, pasalnya Drainase yang Anggarannya mencapai Rp.772.728.000,- yang dikelolah oleh CV.Berkat Figra, dengan nomor kontrak 650/05.2/PPK.1/KONTRAK/TARKIM/VI/2016, menyajikan pekerjaan yang sangat memalukan, karena ketebalan yang seharusnya 25.Cm kini dikurangi menjadi 12.Cm saja, bukan hanya itu para pekerja juga memanfaatkan tanah sebagai pengganti campuran semen, sungguh hal yang memalukan, mengambil dari contoh yang terlaksana saat ini para pekerja secara leluasa mengurangi volume ketebalan bahkan didepan wartawan yang sempat mendokumentasikan masih saja para pekerja terkesan diarahkan untuk melanjutkan pengurangan volume.

            Saat disampaikan melalui via handpone ke pengelola kegiatan tersebut yang secara kebetulan berdomisili di Desa Lambarese, yang dikenal dengan sebutan “Wempi” terkesan pengelola ini mengandalkan sesuatu dan menantang, dimana dirinya saat dikonfirmasi mengaku sebagai oknum Wartawan, dan dirinya siap pertanggung jawabkan kalau pekerjaannya itu tidak ada kekurangan volume ketebalan “saya juga Wartawan pak, dan saya bertanggung jawab kalau ada pengurangan volume ketebalan pada pekerjaan saya, jadi silahkan anda publikasikan itu hak anda, memang ketebalannya hanya 20 Cm saja” tegasnya dengan nada angkuh dan menantang.

Baca Juga :

            Hal yang sama juga dilakukan awak media ini yakni menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Tarkim (Syammudin), seputar temuan pengurangan volume ketebalan, menanggapi hal tersebut PPK coba mengarahkan  Konsultan pengawas (Udin) ke dilokasi, pembuktian pun sama, dimana konsultan  juga menemukan hal yang sama, para pekerja terus melakukan pengurangan volume ketebalan, sehingga konsultan mengarahkan untuk kembali membongkar pasangan tersebut.

            Ironisnya, konsultan membohongi awak media melalui via handpone, bahwasanya konsultan melakukan pembongkaran sekitar 10 Meter lebih namun faktanya hanya membongkar sekitar 4 hingga 5 meter saja, padahal sesuai hasil pantauan awak media, nyaris seluruh bangunan parah pengurangan volume ketebalannya. “saya sudah suruh bongkar pak, sekitar lebih 10 meter” ungkapnya berbohong

            Hal tersebut membuktikan jika kurangnya pengawasan terhadap pekerjaan proyek, dari segi konsultan pengawas maupun pihak terkait yang terlibat didalamnya, sehingga besar peluang kecurangan saat pekerjaan berlangsung yang berdampak pada kerugian Negara sementara keuntungan besar bagi pengelola. (Red...HS/A.Apr)








:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top