BERAWAL DARI SALAH PAHAM, BERUJUNG PENYERANGAN - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


BERAWAL DARI SALAH PAHAM, BERUJUNG PENYERANGAN

Diposkan oleh On 21 Agustus with No comments

Baca Juga :



BURAU, BTRpos
            Berawal dari salah paham dan saling senggol dilapangan Kec. Burau jelang HUT RI ke-71, tiba-tiba oknum TNI berpakaian Preman berniat melerai saling gertak antar pemuda namun pemuda tersebut menyangka jika oknum tersebut merupakan preman yang berpihak ke pemuda lawan gertaknya, dan saling memanas, namun saat itu langsung diambil alih oleh pihak Polsek Burau untuk dipertemukan dan di damaikan  di Mapolsek Burau, yang saat itu juga di hadiri Kepala Kecamatan Burau Satri, SE dan kepala Desa yakni Desa Lagego dan Desa Burau.
           
            Berselang beberapa hari setelah proses perdamian yakni pagi tadi Sabtu (20/8/16) sekitar pukul. 08.00 pagi, dua pemuda yang berboncengan yakni Israfil dan Dandi warga Desa Burau menuju sekolah yang secara kebetulan sekolah di SMK Abdi Bangsa Kec. Tana Lili Luwu Utara, dihadang pemuda di Desa Ulu Tondok Kec. Tana Lili dan langsung di pukuli, setelah dipukuli keduanya langsung balik arah dan menyampaikan kejadian yang dialaminya ke Keluarganya, saat itu juga korban dan keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bone-Bone, namun pihak Mapolsek Bone-Bone tidak menerima laporannya, hanya menyarankan untuk melapor ke Desa dulu, sebagaimana yang dikatakan keluarga korban kepada Batarapos bahwa dirinya dan korban diarahkan ke Kantor Desa “saya mau lapor ke Polsek, malah saya disuruh lapor ke Kantor Desa, makanya saat itu juga kami langsung pulang” kata keluarga korban
           
            Tidak terima korban dihadang dan dipukuli, salah seorang keluarga korban mendatangi rumah salah seorang warga Dusun Lagego 1, Desa Lagego yang menurutnya sebagai pelaku, tak berselang lama sekitar pukul. 18.15 wita, kumpulan massa yang diperkirakan sekitar 40-an orang masuk ke wilayah Desa burau tepatnya di dusun Silaja, kumpulan pemuda ini memadati jalan bahkan ada yang sempat masuk ke rumah keluarga korban pemukulan, sembari berteriak “bakar saja ini rumah” sebagaimana yang diungkapkan ibu Masriani bahwa didepan rumahnya dipadati orang yang menurutnya dari Desa Lagego dan Desa Ulu Tondok Kec. Tana Lili “didepan rumah orang berkumpul, ada yang teriak suruh bakar rumah, ada juga yang lempar rumah saya, dan ada juga yang sempat masul ke rumah sepupu saya dengan cara mendobrak pintu” ungkap ibu Masriani
           
            Kerumunan tersebut tak berlangsung lama, pasalnya aparat Polsek Burau yang tiba di lokasi berhasil membubarkan kerumunan tersebut, sembari memberikan arahan bahwasanya akan segera ditangani pihak kepolisian. (A.Apr/Rdw)  


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »