INIKAH PELAYANAN PRIMA ATAUKAH PELAYANAN AMBURADUL ..? “Pasien Asma Dibiarkan, Ruang IGD Kosong Tanpa Perawat” - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


INIKAH PELAYANAN PRIMA ATAUKAH PELAYANAN AMBURADUL ..? “Pasien Asma Dibiarkan, Ruang IGD Kosong Tanpa Perawat”

Diposkan oleh On 13 Juli with No comments

Baca Juga :

Tomoni Timur. BTR Pos
      Program kesehatan gratis saat ini telah menjadi viral program pemerintah, baik itu di tingkat pusat maupun pada tingkat pemerintah daerah, sehingga tak heran hal ini menjadi perhatian serius bagi semua elemen yang terlibat dibidang kesehatan. 


     Namun sangat disayangkan hal ini bisa dikatakan tidak berlaku di Puskesmas (PKM) Tomoni Timur Kab.Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan yang dalam pelayanannya sering didapatkan keluhan masyarakat akan pelayanannya yang tebang pilih, dalam artian perlakuan kepada pasien berdasar siapa sih pasiennya? dari pantauan awak media puskesmas ini fasilitas dan dukungan tenaga medisnya sangat memadai sehingga sangat tidak beralasan ketika seorang penderita asma dibiarkan tanpa pertolongan entah itu alasan dukungan alat ataupun kekurangan tenaga medis.


      Seperti apa yang terjadi pada putri dari pasangan Bapak Syamsul (43) & Ibu Maesarah (40) yang bernama Asani Nur Syamsiyah ( 18), yang pada hari selasa 12 Juli 2016 Pukul 21.00 Wita mengalami penyakit ASMA dan oleh Bapak Syamsul di bawa ke Puskesmas Tomoni Timur, namun sangat disayangkan ruangan IGD (instalasi Gawat Darurat) yang seharusnya cepat dan tanggap dalam melayani pasien yang datang itu tidak terjadi sama sekali, bahkan ruangan itu kosong melompong tidak ada seorang perawat pun yang melakukan tindakan pertolongan pertama kepada pasien Asani, Sehingga pak syamsul meminta tolong kepada teman untuk membantu membawa pasien Asani yang merupakan putri keduanya untuk di larikan ke puskesmas di kecamatan tetangga yang jaraknya lebih jauh dari tempat tinggalnya. 


      Sementara pihak PKM Tomoni Timur (Bidan Marharija) yang dikonfirmasi melalui selulernya membenarkan jika ruangan IGD saat itu memang sedang kosong, ia juga membantah jika PKM Tomoni timur selama ini tidak memberikan pelayanan yang baik “saat pasien datang memang ruangan IGD sedang kosong, karena saat piket hanya ada 5 tenaga medis, secara kebetulan saat itu secara bersamaan ada 3 pasien diruang rawat yang butuh penanganan medis, sehingga kami semua tinggalkan ruangan IGD, masalah pelayanan kami selalu melakukan yang terbaik” ucapnya


       Permasalahan ini tentu harus menjadi perhatian serius kepala puskesmas, karena hal ini menurut beberapa narasumber diduga kerap terjadi di puskesmas ini, karena sangat disayangkan jika fasilitas yang begitu mewahnya di sediakan di puskesmas ini ketimbang puskesmas – puskesmas di kabupaten – kabupaten tetangga, mengingat kab.luwu timur merupakan kabupaten dengan peringkat ke II di Tk. Provinsi Sulawesi Selatan yang nilai PAD (Pendapatan Asli Daerah) setelah kota makassar. Semoga kedepannya tidak ada lagi pasien yang mengalami kejadian serupa. (Red...HS)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »