DI KABARKAN LAKUKAN PUNGUTAN “Kepsek SMA. Neg. 1 Wotu : ITU TIDAK BENAR” - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


DI KABARKAN LAKUKAN PUNGUTAN “Kepsek SMA. Neg. 1 Wotu : ITU TIDAK BENAR”

Diposkan oleh On 30 Juni with No comments

Baca Juga :

WOTU, BTRpos
    SMA Neg. 1 Wotu kini dikabarkan melakukan pungutan terhadap Calon Siswa (Casis) baru, dimana sumber mempublikasikan melalui Media Sosial, yang mana sumber juga meneyebutkan jumlah angka yang hendak di pungut yang dibebankan pada Casis baru seniali Rp.100.000,-/Casis, dari total jumlah Siswa sebanyak 300 orang.

    Menyikapi hal tersebut, awak Media Batarapos mencoba melakukan konfirmasi terkait kabar SMA Neg. 1 Wotu yang melakukan Pungutan, dengan cara, salah satunya mengkonfirmasi Orang tua Casis dan Kepala SMA Neg. 1 Wotu, Drs. M.Hajar.

    Orang tua siswa yang dikonfirmasi membenarkan adanya niat para orang tua Calon siswa untuk menyerahkan sejumlah dana namun tidak merata (seikhlasnya), ia juga mengatakan jika pihak sekolah tidak meminta akan tetapi hal tersebut merupakan kesepakatan orang tua Calon siswa kepada pihak sekolah guna perbaikan satu ruangan yang akan di tempatkan siswa baru “ini bukan keinginan pihak sekolah, ini inisiatif orang tua calon siswa, sempat saat itu Kepala Sekolah tidak setuju dengan inisiatif ini, tapi orang tua Calon siswa tetap akan melakukan demi anaknya bisa sekolah di SMA wotu, karena ada 34 orang siswa yang tidak lulus tes, sebenarnya dari 34 orang tua siswa ini yang dibebani uang itu, karena mereka yang ingin agar anaknya tetap sekolah di situ, tapi orang tua siswa lainnya juga kasihan karena terlalu besar biayanya, makanya kami semua ingin berpartisfasi” kata Hasria kepada Batarapos

    Sementara kepala SMA Neg.1 Wotu (Drs.M.Hajar) yang dikonfirmasi melalui Via Handpond, juga membenarkan adanya niat orang tua Casis tersebut, ia juga menjelaskan terkait situasi RKB yang ada disekolahnya, namun M.Hajar mengatakan jika kabar tentang pihak sekolah melakukan pungutan itu tidak benar “kami tidak pernah meminta untuk melakukan pungutan kepada siswa, hanya saja dari 34 siswa yang tidak lulus tes orang tuanya mengharuskan anaknya sekolah di SMA Wotu, sementara yang tersedia untuk siswa baru hanya 11 RKB, dari syarat aturan dihuni minimal 29 siswa/RKB dan maksimal 32 siswa/RKB, jika dipaksakan dari 382 siswa diterima tanpa adanya tambahan RKB maka sudah menyalahi aturan, makanya mereka yang tidak lulus tes ini mengambil inisiatif seperti itu kemudian juga didukung oleh orang tua siswa baru yang lain, memang ada satu RKB yang tidak terpakai karena selain tidak layak huni juga atapnya sudah pada bocor, nah...RKB inilah yang orang tua siswa maksud ingin di perbaiki, karena SMA 1 Wotu hanya memiliki 30 RKB, tapi kalau memang orang tua siswa memaksakan agar anaknya sekolah di sini, dengan terpaksa kita mengajarnya di Musollah sekolah saja, sebagai tambahan RKB” jelasnya

    Info yang dihimpun  awak media ini dari sumber, bahwa pagi tadi sedang berlangsung penyerahan Dana oleh orang tua siswa baru di SMA Neg.1 Wotu untuk perbaikan RKB, namun setelah awak media ini berkunjung langsung ke sekolah tersebut tak seorangpun orang tua siswa baru yang ditemukan. (Red...HS) 
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »