Baca Juga :
Bone, Batarapos.com - Kondisi jembatan warga (Essenge) Dusun Jempo, Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone kondisinya sangat prihatin, Jumat (14/6/19).
Pasca diguyur hujan beberapa hari terakhir, membuat akses warga Essenge nyaris lumpuh, dimana jembatan beton yang dibangun sekitar tiga tahun lalu patah, akibat diterjang arus beberapa waktu lalu.
Terlihat beberapa siswa sekolah menengah, mencoba melalui jembatan tersebut. Disisi lain, jembatan yang baru dibangun 2 hari lalu yang sempat viral di medsos, kini bisa dilalui, namum terkesan berbahaya.
Saat dikonfirmasi Batarapos.com, Muh. Nur selaku kepala RT setempat mengatakan, itu jembatan beton akses menuju jalan poros, tapi sangat jauh, kondisinya sekarang juga rusak, warga disini pada umumnya lebih memilih jembatan gantung ini, karena dekat dari sekolah, dan jalan poros.
"Sekitar 30 kepala keluarga yang menghuni kampung ini, dan sekitar 100 wajib pilih, ketika musim hujan seperti ini, warga tidak bisa berbuat apa – apa," ungkapnya.
Makanya warga berinisiatif membuat jembatan gantung alternatif sederhana yang bisa di akses warga untuk kegiatan sehari - hari seperti ke Pasar, ke Sekolah serta kegiatan lainya, sudah dua kali ini jembatan diperbaiki.
"Sudah tiga kali diusulkan untuk pembangunan jembatan di dusun ini, namun hasilnya nihil, adaji jalan lain, tapi sekitar empat kilo, itupun aksesnya tidak memadai," ujarnya.
Lanjutnya ia berharap kepada pemerintah terkait, agar warga disini diperhatikan, diupayakan untuk difasilitasi jembatan, agar kami bisa beraktifitas seperti warga lainya, anak-anak sekolah disini bisa menuntut ilmu tanpa pertaruhkan nyawanya.
"Semoga pemerintah daerah terketuk hatinya untuk memperhatikan kami di sini, meskipun penghuni disini tidak seberapa," tutup Muh. Nur. (Yusri)