Baca Juga :
Luwu Timur, batarapos.com - Menanggapi berita batarapos.com terkait pengadaan beton precast belum dipasang sudah hancur, PPK Proyek Rehabilitasi Irigasi DI Kalaena (Hamna) tinjau langsung lokasi, Senin (3/6/19) siang tadi.
Disela-sela libur Lebaran, Hamna mengunjungi proyek tersebut dan mengundang langsung pemimpin Redaksi batarapos.com (Hasmin Syarif) untuk dilakukan klarifikasi terkait sorotan tersebut.
Hamna mengakui, apa yang diberitakan benar adanya setelah melihat langsung, sehingga ia mengeluarkan pernyataan tegas terhadap rekanan dan para pengawas.
Dihadapan para pengawas dan Direksi lapangan PT. Karya Bangun Sendyko, Hasna menegaskan agar beton precast disortir sekitar 20% dari total sekitar 5.000 precast yang sudah tercetak, ia menegaskan agar rekanan tidak memasang beton precast yang sudah retak dan rusak.
"Setelah kita hitung-hitung sekitar 20% dari total yang sudah tercetak sekitar 5.000an beton precast yang harus disortir, sekarang saya tegaskan, jangan dipasang kalau memang ada yang retak atau rusak lainnya, kalau memang rekanan masih pasang juga, saya tidak akan setujui pembayarannya" Tegasnya dihadapan pengawas proyek.
Hamna juga menghaturkan terima kasih kepada batarapos.com atas informasi yang dipublikasi, sehingga ia bisa mengetahui dan melihat langsung precast tersebut sebelum dipasang.
"Terima kasih atas informasi ini, tolong jika menemukan pekerjaan ini ada yang tidak sesuai spek agar melaporkan ke saya, pasti kita tindaki" Ucap Hamna kepada batarapos.com. (Mus).