Hidup Sebatang Kara, Tuna Netra di Liliriawang Butuh Perhatian Pemerintah - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Hidup Sebatang Kara, Tuna Netra di Liliriawang Butuh Perhatian Pemerintah

Diposkan oleh On 15 Juni with No comments

Baca Juga :


Bone, Batarapos.com - Beginilah kondisi tempat tinggal sementara, Pali (50). Warga Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, yang butuh uluran tangan pemerintah terkait, dalam hal ini Dinas Sosial.

Saat disambangi di tempatnya, Jumat (13/6/19). Pali (Sapaan) Alex mengaku pernah berkeluarga, namun hubungan rumah tangga mereka tidak harmonis, akhirnya cerai, serta orang tuanya sudah meninggal beberapa tahun silam, saat ini ia hanya seorang diri.


"Ada juga saudara saya bekerja sebagai buruh sawit di Kalimantan,  bahkan saya pernah tinggal disana selama tiga bulan, dengan  bekerja sebagai tukang urut, tapi saya pulang, karena tidak mau membebani, apalagi dia sudah berkeluarga juga.

Lanjut ia mengaku bahwa tempat yang ia tempati saat ini, bukan miliknya, melainkan milik adik Natia, warga setempat, yang sudah tidak dipakai lagi.


Sebelumnya, ia tinggal disalah satu rumah warga setempat, yang berlokasi sekitaran pasar Koppe juga, lantaran persoalan sepele, ia diusir dari tempat tersebut.

"Persoalan sepele ji itu hari, tiba - tiba diakhir percakapan melalui telepon seluler, dia menyuruh saya pergi dari tempatnya ! Malamnya, semua barang - barangku langsung saya kemas, dibantu anak disini, kemudian membawa kerumhnya A.Cang. Berselang dua hari, warga lain mencoba meminta bekas warung milik Adik Natia untuk ditempati sementara," papar Alex (sapaan).

Lanjut dijelaskan, untuk tetap menyambung hidup, ia hanya mengandalkan profesinya sebagai tukang urut, dengan upah Rp.50.000, dari situlah ia bisa membeli beras, serta keperluan sehari - hari.


"Kalau saya beli beras 5 liter,  lama sekali baru habis, karena kadang juga dikasih sama warga desa lain, bahkan sering juga dikasih sama tetangga, baik berupa makanan jadi, ataupun lainya," jelasnya.

Sebelumnya, saya pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik berupa beras, telur, bahkan berupa uang, tapi sekarang sudah lama tidak pernah mendapatkan bantuan lagi. 

"Dulu saya menerima bantuan dari pemerintah, sekarang sudah tidak ada lagi, tapi sering ji di kasih sama masyarakat," tutup Pali.  (Yusri)


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »