Diduga Rampas Mobil di Jalan, ADIRA Tomoni Dipolisikan - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Diduga Rampas Mobil di Jalan, ADIRA Tomoni Dipolisikan

Diposkan oleh On 18 Mei with 1 comment

Baca Juga :



Luwu Timur, batarapos.com - Perampasan kendaraan oleh debtcollector salah satu finance kembali terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, hingga berujung laporan Polisi.

Hal tersebut dialami (Saremben) warga Desa Manunggal, Kecamatan Tomoni Timur, pada Maret 2019 lalu.

Saremben yang didampingi LSM LIRA berkunjung ke Kantor Redaksi Batarapos.com siang tadi, ia berharap agar persoalan yang dialaminya dapat diproses secara adil.

Sebelumnya, Saremben telah melaporkan ke Polres Luwu Timur atas kejadian perampasan mobilnya oleh dua orang debtcollector di Desa Tampinna, Kecamatan Malili pada tanggal 29 Maret 2019 (malam).

Ia menjelaskan bahwa, dua orang debtcollektor utusan ADIRA Finance Ranting Tomoni, tiba-tiba menghadangnya ditengah jalan saat sedang perjalanan pulang ke rumahnya.

Kedua debtcollector tersebut memaksa dirinya untuk menyerahkan mobil yang telah diangsurnya selama 22 bulan, hanya karena menunggak 2 bulan.

Berbagai upaya yang dilakukan Saremben saat mobilnya dirampas, ia sudah berjanji akan melunasinya keesokan hari dengan alasan dananya baru diterima, namun kedua debtcollector tetap mengunci permohonan Saremben dan tetap merampas mobilnya.

Para pelaku mengkadali Saremben, bahwa mobil tersebut akan dititip di ADIRA Tomoni, setelah dana diserahkan barulah mobil tersebut diserahkan kembali.

Hal tersebut membuat Saremben selaku korban terbujuk, sehingga tak berdaya melihat mobilnya dibawa oleh 2 orang debtcollector.

Korban yang mobilnya dirampas, dengan terpaksa menumpang motor untuk pulang ke rumah.

"Saya dicegat dijalan oleh dua orang katanya dari ADIRA Tomoni, mobil berusaha dirampas karena saya terlambat bayar 2 bulan, tapi saya sudah bermohon besok saya lunasi karena dana ku baru cair, tapi tidak diterima, katanya mau dititip dulu di Tomoni, besok kalau sudah dibayar baru diambil" Jelas Saremben di Kantor Batarapos.

Karena jatuh tempo angsurannya pertanggal 28, keesokan harinya pasca dirampas, Saremben berniat membayar angsuran beserta dendanya selama 2 bulan di Kantor ADIRA Tomoni, namun mobilnya saat dirampas langsung dilarikan ke kota Palopo.

"Saya mau bayar tapi alasannya mobil saya dibawa ke Palopo, pegawai Adira suruh saya ke Palopo saat itu" katanya.

Tak ingin berlama-lama Saremben langsung ke Palopo, namun jawaban yang justru lebih menyakitkan diterimanya saat tiba di palopo.

"Saya langsung ke Palopo mau bayar, sampai disana, katanya mobil ku sudah dilelang, dan saya diminta lagi untuk pulang dan bicarakan di Adira Tomoni" tuturnya.

Tiba saat dimediasi di Adira Tomoni, Saremben naik vitam pasalnya mobil miliknya telah dilelang pihak Adira sesuai pengakuan pihak Adira dalam mediasi.

Hingga akhirnya, Saremben meminta bantuan LSM LIRA untuk mendampingi pelaporannya di Mapolres Luwu Timur, anehnya saat setelah dipolisikan, pihak Adira berdalih jika mobil tersebut belum dilelang dan akan diserahkan apabila Saremben melunasi sisa angsuran yang masih 26 bulan kedepan.

"Setelah saya lapor penipuan dan perampasan mobil di Polres katanya itu mobil masih ada tapi harus dilunasi semua dulu yang tersisa 26 bulan baru bisa diambil" ungkapnya.

Ditempat terpisah, pihak ADIRA Tomoni (Saleh Abidin) yang dikonfirmasi melalui via handpone, tidak memberikan keterangan satu kata pun terkait perampasan mobil, melainkan hanya terus ngotot agar batarapos.com mengungkap siapa yang telah memberikan nomor handponenya.

"Saya tidak bisa berikan keterangan, yang saya mau tahu, dari mana bapak dapat nomor hp saya" jawabnya berulang-ulang. (***). 

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 komentar:

Selamat siang, kami menawarkan pinjaman kepada individu dan perusahaan yang mencari
untuk pinjaman mendesak untuk memulai bisnis, untuk ekspansi bisnis, otomatis
pinjaman, pinjaman pelajar dan banyak lagi. kami juga menawarkan pinjaman jangka pendek dan panjang kepada
baik perusahaan dan investor individu, dll. membalas kami melalui email untuk
informasi lebih lanjut: (WhatsApp) +12032932571 (Email)
williamsrobert47788@gmail.com