Malili, Batarapos.com - Meski hari ini Libur Nasional, Jumat Agung, Jum'at (19/4/19), bukan berarti tidak ada aktifitas bagi seorang Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler. Beliau mengisi hari libur untuk meninjau kondisi dan pekerjaan proyek pembangunan Masjid Syuhada 45 yang terletak di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.
Peninjauan pembangunan masjid memang merupakan salah satu rutinitas yang biasa dilakukan Bupati di waktu senggangnya, hal tersebut untuk mengetahui secara langsung sampai dimana progres sebuah pekerjaan pembangunan di Luwu Timur.
Baca Juga :
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
Didampingi Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Timur, Guntur Hafid, dan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Luwu Timur, Muh. Riski Alamsyah, Husler mengatakan, peninjauan ini dilakukan guna memastikan sejauh mana progres pembangunan masjid tersebut.
Bupati dalam kesempatan itu berharap pembangunan bisa berjalan baik dan lancar serta dimaksimalkan agar tidak menganggu jalannya ibadah umat muslim yang sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan.
"Kita targetkan pekerjaan pemasangan lantai tehel ini tuntas sebelum memasuki bulan Ramadhan. Makanya kita pantau terus progresnya," katanya saat diwawancarai di lokasi.
Menjelang bulan suci Ramadan, Bupati Luwu Timur berharap pekerjaan mesjid ini segera rampung. "Saya berharap pekerjaan lantai masjid ini dapat segera dirampungkan karena sejak 2018 Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur telah menghibahkan anggaran senilai Rp. 1 Milliar," ungkap Husler.
Data dari panitia menyebutkan, pembangunan Masjid Syuhada 45 telah menelan anggaran hampir Rp. 2 miliar dan diperkirakan mencapai Rp. 4 Miliar hingga rampung. (hms/ikp/kominfo)