Tertangkap, Pelaku Pembunuhan Zulaeha Mengaku Korban Mencampuri Rumah Tangganya

Makassar, Batarapos.com 

Kasus pembunuhan Sitti Zulaeha Djafar,ST (39) pegawai Universitas Negeri Makassar (UNM), di Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, (22/3/19), kemarin, akhirnya terkuak.

Terpantau, Istri Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Barru Sukri Puang Ngatta, di ketahui sudah tidak bernyawa dalam kendaraan mobil Terios berwarnah biru dengan Nomor Polisi DD 1472 AM yang terparkir depan rumah toko (Ruko) Perumahan Bumi Sarinda, Jalan Jipang, Desa Sunggumanai sekitar pukul 08.30 wita. 

Kondisi mayat di temukan memakai baju bercorak garis hitam kombinasi merah dengan mengenakan rok, sedang duduk di kursi depan sebelah kiri dengan posisi leher terlilit sabuk pengaman Safety Belt. 

Baca Juga :

• Bupati Luwu Timur Hadiri Open House Gubernur Sulsel
• Membongkar Kasus Pasar Sentral Makassar : Perjanjian Kerjasama Pemkot Dengan PT.MTIR
• Video : MTs Al-Ihsan Memprihatinkan, Kasek Malas Ngantor
• Baksos, IPMIBAR Bersama Puskesmas Lamuru Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
• Tiba di Makassar, Jenazah IYL Dimakamkan Hari Kamis
• Mantan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Jalani Sidang Etik, Ini Sangsinya !

Korban Sitti Zulaeha Djafar, ST merupakan warga Sudiang, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, juga berasal dari Kabupaten Sinjai. 

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) aparat Kepolisian berhasil mengumpulkan sejumlah barang bukti, seperti Kendaraan mobil dan batu serta bercak darah dan lain - lain, selanjutnya mayat Sitti Zulaeha Djafar ST, dibawah ke RS. Bhayangkara Makassar guna di otopsi.

Tidak disangka secara diam - diam pelaku pembunuhan juga sempat mengunjungi RS. Bhayangkara Makassar untuk melihat mayat korban bahkan menghubungi suaminya untuk mengucapkan rasa belasungkawa, agar tidak dicurigai. 

Pengungkapan dan pengejaran oleh aparat Kepolisian terhadap pelaku pembunuhan akhirnya membuahkan hasil, menurut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani pelakunya ditangkap Jumat (23/3/19) malam, oleh tim Resmob Polda Sulsel bekerja sama dengan Polres Gowa.

"Pelakunya sudah ditangkap. Informasi sebelumnya dia bertengkar (soal pekerjaan), tapi motif lainnya masih di dalami," ungkap Dicky Sondani.

Hal ini juga diungkap Panit III Resmob Polda Sulsel, Ipda Sunardi, pelaku yang di ketahui sedang berada di RS. Bhayangkara akhirnya berhasil diringkus.

“Jadi berawal dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Kabupaten Gowa, kami memperoleh informasi bahwa yang melakukan atau pelaku tidak lain adalah teman kantornya sendiri yang berinisil lelaki WJ,” katanya, Sabtu (23/3/19).

Usai diamankan di RS Bhayangkara Makassar, kemudian dibawa ke Posko Resmob Polda Sulsel untuk dilakukan Interogasi awal. Dari hasil interogasi tersebut, pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh Siti Zulaeha Djafar,ST.

“Pelaku WJ mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara pelaku mencekik korban pada bagian leher dengan menggunakan tangan kanan pelaku,” jelasnya.

Wahyu Jayadi (WJ) diketahui merupakan dosen UNM Fakultas Ilmu Keolahragaan Prodi Pendidikan kepelatihan Olahraga, dan menjabat sebagai Kepala Pusat UPT KKN UNM.

Pelaku yang kini jadi tersangka awalnya mengajak korban untuk bertemu di jalan Pettarani Raya guna menyelesaikan masalah kerja.

Namun saat di perjalanan mereka terlibat cek cok, tersangka  lalu menghentikan mobil di jalan Macanda, Kabupaten Gowa.

Pelaku Wahyu Jayadi pembunuh Siti Zulaeha Djafar, ST di hadapan wartawan juga mengaku terpaksa membunuh korban karena kerap mencampuri urusan rumah tangganya. 

"Dia (korban Zulaeha Djafar, ST) kerap mencampuri urusan rumah tangga saya, padahal tidak ada hubungan emosional apa - apa dengan dia seperti hubungan pacaran,” cetusnya. (Zul)