Tomoni Timur, Batarapos.com
Jamaah Masjid Nurul Hidayah Desa Margomulyo Kecamatan Tomoni Timur terkejut atas kehadiran Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, untuk menunaikan sholat Ashar di Masjid Nurul Hidayah, Selasa (12/3/19) kemarin. Pasalnya, selain untuk sholat bersama warga, orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini ternyata datang dengan membawa seperangkat alat pengeras suara yang disumbangkan untuk masjid Desa Margomulyo tersebut.
Bantuan alat pengeras suara ini diberikan Bupati Luwu Timur setelah mendapat informasi dan laporan dari masyarakat bahwa masjid tersebut beberapa waktu lalu telah kehilangan sejumlah barang, termasuk diantaranya alat pengeras suara.
Baca Juga :
- Safari Ramadhan, Husler Janji Tuntaskan Seluruh Program Prioritas
- Husler Apresiasi Masyarakat, Partisipasi Pemilih Di Luwu Timur Meningkat
- Usai Sholat Subuh, Husler Dialog Dengan Pedagang Pasar Tomoni Timur
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
"Iya, memang beberapa waktu lalu berbagai peralatan Masjid kami raib diambil orang tidak diketahui termasuk alat pengeras suara," terang Sudirman, pengurus masjid Nurul Hidayah, seraya menambahkan jamaah sangat terkendala dalam menggelar ibadah sholat maupun kegiatan Islami lainnya karena tidak adanya pengeras suara.
Atas bantuan dari Bupati Luwu Timur, lanjut Sudirman, warga Margomulyo mengaku bangga dan syukur atas adanya bantuan ini.
"Kami selaku pengurus Masjid dan jamaah masjid Nurul Hidayah sangat berbangga dan berterima kasih Kepada bapak Bupati Luwu Timur, kami tak mengira Haji Husler datang bawakan kami alat pengeras suara tersebut," urainya.
Sementara Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, saat dikonfirmasi mengaku ikut merasa bersyukur dan berbahagia lantaran kebahagiaannya yang masyarakat desa Margomulyo khususnya jemaah mesjid Nurul Hidayah.
"Kami memang mendapat informasi, bahwa masjid Nurul Hidayah ini telah kehilangan sejumlah barang, salah satunya alat pengeras suara yang kerap digunakan masyarakat untuk mengingatkan dan memanggil umat muslim untuk beribadah, sehingga kami menyempatkan mencari barang tersebut disela-sela kunjungan kerja kami di Kecamatan Tomoni Timur," tutup Husler. (hms/ikp/kominfo)