Angkona, batarapos.com – Guslin Sampe Torro (35) kembali berulah, yang beberapa waktu lalu melakukan aksinya dengan mengancam dan memburuh warga dengan senjata tajam namun berhasil diamankan oleh Bhabinkamtibmas, selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RS Dadi) di Makassar.
Tak beberapa lama dirawat, Guslin berhasil kabur dari RS Jiwa dan ditemukan di Kabupaten Wajo melalui pencarian jejaring media sosial, selanjutnya dikembalikan ke rumahnya di Desa Tawakua, Kecamatan Angkona, Luwu Timur.
Baca Juga :
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Husler Apresiasi Kegiatan Tudang Sipulung Dinas Pertanian
- Bupati Husler Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Tomas Lamaeto
- Ketinggian Banjir Hingga 1,5 Meter, 60-an KK Tak Mau Dievakuasi
Semalam, Guslin kembali berulah, yang sebelumnya hanya melakukan pengancaman, saat ini Guslin langsung menikam korbannya hingga harus dirujuk ke RSUD I Lagaligo, Kamis (17/1/19) sekitar pukul. 19.30 wita.
Sunardi (19) korban tikam, awalnya berboncengan dengan temannya (Suhirman) dari arah unit 7 menuju Desa Tawakua menggunakan motor, tiba-tiba pelaku (Guslin) yang juga menggunakan motor mengejar korban, selanjutnya menikam korban dibagian punggung sebelah kanan, dan mengalami sobek.
Setelah ditikam, korban teriak “saya di parangi” mendengar teriakan korban, Suhirman meminta bantuan warga sekitar untuk menolong korban selanjutnya dirujuk ke RSUD I Lagaligo.
Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke rumahnya dan mengunci pintu kamar, hingga akhirnya dijemput oleh Personil Polres Luwu Timur, yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops (Kompol. Muh. Rifai).
Hinggga dikabarkan, pelaku yang mengalami gangguan jiwa tersebut dalam penanganan Pihak Mapolres Luwu Timur, sementara korban masih dirawat di RSUD I Lagaligo. (HS)