Baca Juga :
Jeneponto, Batarapos.com
Terkait kabar hilangnya salah seorang warga Rahman Dg Tiro (55) Tahun, Kampung Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Jum'at, (16/11/18) pekan lalu.
Tim Basarnas Jeneponto bersama Personil Polsek Bangkala dan dibantu warga setempat, telah mengevakuasi mayat korban Rahman Dg Tiro, di Lubang Galian Parit Sediaan Air, di perkebunan Tebu milik Pabrik gula Takalar. Sabtu (17/11/18) Pukul 12.00 Wita.
"Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam sebuah parit, bekas galian berisi air. Setelah magrib dilakukan pencarian dan ditemukan siang tadi," ucap Kapolsek Bangkala Iptu Bahtiar.
Diketahui, Rahman Dg Tiro (55) Tahun, berprofesi sebagai pengembala kerbau, di sekitaran Parit Galian Air di perkebunan Tebu milik Pabrik Gula Takalar.
Saat melakukan pencarian, keluarga korban hanya menemukan barang pribadi korban yaitu, alas kaki, topi, dan tempat air minum di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, Kabag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan, dugaan sementara meninggalnya Rahman Dg Tiro, terpeleset hingga jatuh dan tenggelam kedalam galian air di perkebunan Tebu milik pabrik gula Takalar kedalaman Tiga Meter (3).
"Dugaan sementara Rahman terpeleset dan jatuh kedalam bekas galian milik pabrik gula Takalar," ujar Kabag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul.
Saat dilakukan pemeriksaan ketubuh korban, tidak ditemukan adanya indikasi penganiayaan, korban diperkirakan terpelosok dan tenggelam kedalam lubang parit dengan kedalaman tiga meter (3).
“Kapolsek Bangkala Aiptu Bahtiar, akan terus mendalami dan melakukan penyelidikan tentang kemungkinan lain korban meninggak dunia," tutup Kapolsek Aiptu Bahtiar. (Ridwan Tompo)