Makassar Batarapos,
Terhitung pukul 19.00 wita seluruh karyawan menyatakan memboikot Kantor Amanah Finance Cabang Makaasar Jalan Veteran Selatan No.130, salah satunya dengan cara mematikan atau menutup jaringan servernya, 30/11/2018.
Baca Juga :
- Video : MTs Al-Ihsan Memprihatinkan, Kasek Malas Ngantor
- Baksos, IPMIBAR Bersama Puskesmas Lamuru Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Tiba di Makassar, Jenazah IYL Dimakamkan Hari Kamis
- Mantan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Jalani Sidang Etik, Ini Sangsinya !
- Bupati Luwu Timur Hadiri Open House Gubernur Sulsel
- Membongkar Kasus Pasar Sentral Makassar : Perjanjian Kerjasama Pemkot Dengan PT.MTIR
Saat itu juga dari pantauan batarapos.com di kantornya, seluruh aktifitas karyawan sudah tidak ada lagi, seluruh meja ruangan kosong, padahal seperti biasanya pada penghujung akhir bulan, kantor ini melakukan closesing hingga pukul 24.00 wita.
Tak hanya itu dengan di matikannya Jaringan Server yang menghubungkan 23 Cabang Kantor Amanah Finance di seluruh Indonesia hampir di pastikan bakal terganggu bisa jadi termasuk pelayanan prima bagi konsumennya.
Melalui juru bicara Karyawan Kantor Amanah Finance Cabang Makassar bernama Surahman Tumpu sekaligus Ketua Serikat Pekerja Kantor Amanah Finance Cabang Makassar menyampaikan pernyataan sikapnya atas nama karyawan Kepada Pimpinan Amanah Finance.
"Pada saat ini (mulai malam ini red) kami melakukan boikot pada Kantor Amanah Finance Cabang Makassar, yang bergerak dibidang Finance Syariah, pemboikotan ini pasti ada sebab akibatnya menurut saya sedang di uji oleh pihak Managemen, dimana pihak Managemen tidak membayarkan gaji kami" tegas Surahman Tumpu.
Sementara ini menurut Surahman sudah tanggal 30 dan menunggu dari tadi serta sudah malam, dan kami sudah mendapat informasi bahwa sanya gaji-gaji kami sudah tidak masuk.
Sebagai ketua serikat pekerja katanya hak-hak gaji kami harus tetap terbayarkan sepanjang kami ini masih terdaftar sebagai pekerja di Amanah Finance salah satu anak perusahaan Kalla Group. (Zul)
Begini penuturan selengkapnya oleh karyawan dari anak Perusahaan Kalla Gruop.