Baca Juga :
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
Malili, batarapos.com
Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur kembali menjadi perbincangan khalayak ramai, pasalnya rapat dalam rangka laporan pimpinan gabungan Komisi dan persetujuan bersama RAPBD 2019 tidak kuorum.
Rapat yang berlangsung Kamis (29/11) kemarin hanya 11 orang anggota DPRD Luwu Timur yang konsisten tinggal diruangan, yang seharusnya rapat tersebut dihadiri 30 orang anggota DPRD.
Menanggapi kejadian miris tersebut, HAM Lutim Batara Guru MOSI tidak percaya terhadap Anggota DPRD Luwu Timur, sebagaimana yang diungkapkan Kabid Advokasi HAM Lutim Batara Guru (Taufik) kepada batarapos.com.
"Sangat disayangkan ini terjadi, sebab DPRD mestinya tidak berperilaku seperti itu pada saat Rapat sedang berlangsung apa lagi ini merupakan Rapat Paripurna , kasihan Rakyat mereka butuh dewan sementara perilaku dewan mencerminakan hal yang tidak terpuji, HAM Lutim layangkan MOSI tidak percaya terhadap anggota DPRD Luwu Timur" ungkap Taufik selaku Kabid Advokasi. (Tim)