Baca Juga :
Makassar, Batarapos.com
Geger, korban aksi begal yang terjadi di Jalan Bandang, Kota Makassar, kembali meresahkan masyarakat, korban dalam kondisi kritis dengan tangan bagian kiri terputus setelah dibegal secara sadis, (26/11/18).
Kejadian terjadi kurang lebih sekitar pukul 24.00 wita, korban di ketahui bernama Imran (19), Mahasiswa ATIM, semester dua.
Sejumlah warga yang melihat kondisi tersebut langsung melarikan korban ke rumah sakit Awal Bros, Jalan Urip Sumiharjo pada saat itu juga, selain itu satu tangan korban yang terputus di temukan di Jalan Datuk Ditiro.
Kejadian inipun langsung mendapat perhatian khusus dari Polsekta Tallo sebagai wilayah Tempat Kejadian Perkara (TKP) seperti yang di ungkapkan Kanit Reskrim Iptu Ramli JR, SH dalam konfirmasinya kepada awak media.
"Atas kejadian ini kami pihak Polsekta Tallo akan menindak lanjuti apa yang terjadi dalam hal ini kita masih dalam full baket, kita masih memeriksa semua CCTV mungkin ada informasi kami akan infokan lebih lanjut," papar Iptu Ramli JR,SH.
Selain itu dari kronologis juga diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsekta Tallo mengatakan bahwa korban saat itu sedang menelfon temannya langsung diburu oleh pelaku yang berjumlah dua orang, dengan ciri-ciri memakai honda Beat putih.
"Korban dan pelaku saling kejar-kejaran dijalanan dan langsung di tebas parang mengakibatkan tangan korban sebelah kiri terputus," tuturnya.
Kemudian lanjutnya setelah di tebas parang, kata Iptu Ramli JR,SH, pelaku meminta Handphone korban, korban kemudian menyerahkan Handphonenya dalam keadaan terluka.
"Inilah yang kita selidiki jika memang seperti itu, karena setelah (korban red) ditebas menangkis (serangan red) pelaku, kemudian pelaku meminta Handpone korban lalu korban menyerahkannya," jelas Iptu Ramli JR, SH.
Hingga berita ini di turunkan korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. (Zul).