Baca Juga :
- Personil Polsek Baebunta Bubarkan Pesta Miras di Desa Sassa
- Jelang HUT RI Ke-74, Pemkab Luwu Utara Gelar Rapat Pemantapan
- TNI, Polri Siap Amankan Pemberangkatan JCH Luwu Utara
- Unit Resmob Polres Pinrang Amankan Dua Pelaku Curat
- Bupati Luwu Utara Menghadiri Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Pinrang Terpilih
- Andi Fauziah Temu Konstituen di Pinrang
PINRANG, Batarapos.com -- Seretnya raihan medali emas kontingen Luwu Utara di ajang PORDA XVI di Pinrang mengundang Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, untuk angkat bicara.
Menurut orang nomor satu di Luwu Utara itu, tiga emas yang dipersembahkan para atlet putri, masing-masing Asriani (Taekwondo Putri), Voli Pasir Putri dan Voli Indoor Putri, ibarat oase di padang pasir. “Tiga emas yang kita raih ini ibarat oase di tengah padang pasir,” ujar Indah.
Bagaimana tidak, ditengah harapan emas yang begitu besar untuk beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan, rupanya tidak berbanding lurus dengan kenyataan di atas lapangan. Hasil itu bisa dilihat dari Final Sepakbola antara Luwu Utara kontra Toraja Utara. Luwu Utara kandas di final dan harus puas dengan medali perak. seperti Sepak Takraw, Dayung dan Senam, juga setali tiga uang.
Meski demikian, kata Indah, semua usaha dan kerja keras para atlet PORDA tetap harus diapresiasi. “Tetap kita harus berbangga dan bersyukur atas hasil yang diperoleh para atlet kita, khusus para penyumbang emas. Sekali lagi, tiga emas dari putri ini ibarat oase di padang pasir,” terang Indah Putri Indriani.
“Kita juga berharap, hasil ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk pengembangan cabor-cabor lainnya yang berpotensi memberikan prestasi buat daerah yang kita cintai ini,” tambah Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini. (Hms/Drs)