Baca Juga :
Malili, Batara Pos
Setelah melakukan penyambutan Kafilah yang akan ikut serta di Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXX tahun 2018 Tingkat Sulawesi Selatan selama tiga hari, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur langsung menggelar Malam Ta'aruf dan Pengukuhan Dewan Hakim yang bertempat di halaman Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Malili, Sabtu malam (31/03/2018).
Sebanyak 82 Dewan Hakim dikukuhkan oleh Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dimalam pengukuhan tersebut yang dihadiri oleh Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachry Syam, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, para Bupati dan Walikota se-Sulawesi Selatan, Ketua dan Anggota DPRD Luwu Timur, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Luwu Timur, Sekertaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Ketua dan Anggota LPTQ Provinsi Sulawesi Selatan, para Camat se-Kabupaten Luwu Timur, Ketua TP-PKK dan Ketua DWP Kabupateb Luwu Timur serta seluruh peserta Kafilah, Official, dan seluruh undangan.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dalam sambutannya mengatakan, Malam Ta'aruf ini merupakan sarana perkenalan peserta MTQ yang sarat makna kebersamaan. Malam Ta'aruf juga merupakan simbol persatuan dan kebersamaan, sehingga simbol-simbol ini sesungguhnya menjadi inti dari dimensi bahwa dengan Bhinneka Tunggal Ika yang damai, rukun dan harmonis dalam bingkai toleransi sejalan dengan nilai universal Islam.
Lanjut Husler, membina persatuan dan kesatuan di Negeri tercinta ini, langkah awalnya adalah harus saling mengenal, saling menghargai, dan bertoleransi diantara kita. Bukan saling menutup diri, melecehkan, menghina, membangga-banggakan kelompok, suku, bangsa, maupun daerah masing-masing. Sebab, sifat-sifat seperti itu merupakan cikal bakal pecahan, pertikaian, dan tidak mustahil penyebab terjadinya disintegrasi bangsa.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga stamina dan kesehatan, karna dengan fisik yang sehat akan mudah mengikuti selutuh rangkaian kegiatan MTQ.
"Mari bermusabaqah secara baik dan sportif dengan senantiasa mengedepankan syi'ar Al-Qur'an," tutup Husler. (ikp/kominfo)