ANGKONA, Batarapos.com, -- Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, menghadiri peresmian Candi Gelung Kori Pura Catur Darma Kerti Yasa di Desa Solo Lemeto, Kecamatan Angkona, Senin (24/9/18).
Setibanya di lokasi, Husler langsung disambut dengan pertunjukan Gamelan Bali. Puluhan warga setempat terlihat tak sabar menunggu Kedatangannya.
Baca Juga :
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Husler Apresiasi Kegiatan Tudang Sipulung Dinas Pertanian
- Bupati Husler Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Tomas Lamaeto
- Ketinggian Banjir Hingga 1,5 Meter, 60-an KK Tak Mau Dievakuasi
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengatakan, seperti kita semua tahu perayaan keagamaam ditunjukan untuk meningkatkan kualitas mental, moral dan spritual. Oleh karena itu, kami Pemerintah Kabupaten Luwu Timur senantiasa mendukung berbagai perayaan keagamaan dan mendorong pembangunan keagamaan melalui peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman keagamaan, serta memberikan kebebasan bagi umat beragama untuk menjalankam ibadahnya.
"Kita semua harus tegas dan keras kepada siapapun yang merusak persatuan, kerukunan dan toleransi. Kita harus dengan tegas menolak segala bentuk kekerasan mengatasnamakan agama atau identitas apapun," tutupnya.
Tak hanya Gamelan Bali, serangkaian pertunjukan kesenian khas Bali juga di pamerkan, tarian adatpun juga memeriahkan acara peresmian Candi Gelung Kori Pura Catur Darma Kerti Yasa, seperti tarian Panyembrama sebagai tarian penyambutan dan tari Margapati sebagai tarian hiburan.
Pada peresmian acara ini, Bupati turun langsung untuk meresmikan Pura dengan pemukulan gong dan penandatangan prasati.
Turut hadir dalam peresmian tersebut ketua PHDI Provinsi Sulawesi Selatan, Pembimas Hindu Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua PHDI Kabupaten Luwu Timur, Ketua LPDG Kabupaten Luwu Timur dan Camat Angkona. (hms/ikp/kominfo)