Malili, batarapos.com, - Pasca Pengumaman kelulusan siswa-siswi seringkali diwarnai dengan aksi konvoi menyusuri jalan-jalan umum, tak sedikit dari siswa-siswi saat konvoi menemui masalah hingga yang terfatal yakni kecelakaan.
Baca Juga :
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
Lain dengan SMP. Neg 2 Malili, pasca pengumuman tak satupun dari para siswa yang terlihat corat-coret baju atau konvoi, hal ini atas upaya pihak SMP. Neg 2 Malili untuk mengantisipasi hal tersebut.
Kepala SMP.Neg 2 Malili (Dra. Hj. Mardiah As'ad, M.Pd.i) dihadapan siswa-siswinya memberikan ultimatum terhadap semua anak didiknya agar tidak melakukan konvoi atau coret baju, ia juga akan memberikan sangsi berat yakni tidak menerbitkan surat berkelakuan baik dari sekolah bilamana ada dari siswa-siswi SMP.Neg 2 Malili malkukan konvoi atau coret baju.
"Bilamana ada siswa-siswi yang terlihat oleh pihak sekolah maupun masyarakat melakukan konvoi atau coret baju, jangan harap untuk memperoleh surat kelakuan baik dari sekolah" Tegasnya
Selain itu, pihak SMP.Neg 2 Malili memposisikan waktu pada sore hari tadi, Senin (28/5/18) untuk melangsungkan pengumuman kelulusan guna mempersempit waktu saat menjelang berbuka puasa.
"Sengaja kami ambil waktu pada sore ini untuk pengumuman, guna mempersempit waktu siswa-siswi, setelah melihat hasil pengumuman mereka langsung pulang siap-siap buka puasa" tuturnya.
Hingga akhir kegiatan pengumuman tampak para siswa-siswi membubarkan diri dengan tertib tanpa konvoi dan coret baju.
Laporan : HMS
Editor : Astri