Baca Juga :
Masamba, Batara Pos
Batas akhir proses registrasi kartu prabayar Telkomsel usai sudah. Namun Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia masih memberikan sedikit kelonggaran hingga satu bulan ke depan.
“Pelanggan yang tidak melakukan registrasi ulang sampai 28 Februari, akan dilakukan pemblokiran layanan secara bertahap. Namun hingga 31 Maret belum registrasi, maka akan dilakukan pemblokiran total meski pemblokkiran belum mencakup layanan data internet,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Arief R. Palallo.
“Sampai 30 April belum juga registrasi, maka pemblokiran menyeluruh akan dilakukan. Itu artinya, kartu tak bisa digunakan lagi. Jadi saya harap para pengguna kartu prabayar, khususnya teman-teman ASN untuk segera melakukan registrasi,” ujar Arief, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (01/03/2018) di Masamba.
Bagaimana ASN Lutra? Arief menyebutkan, 90% ASN Lutra telah meregistrasi kartu prabayarnya. “Tercatat 1.939 kartu prabayar yang dimiliki ASN di Luwu Utara, tapi ini khusus lingkup Sekretariat Daerah, Gabungan Dinas, Kecamatan dan Kelurahan. Kalau dipersentasekan, sekitar 90% ASN telah meregistrasi kartu prabayarnya,” ungkap Arief.
Arief mengatakan, jumlah tersebut belum termasuk para guru dan paramedis. Tapi dirinya memperkirakan, kisarannya tidak jauh berbeda dengan persentase yang ada sebelumnya. Persentase tersebut menggambarkan bahwa ASN di Luwu Utara sudah mulai menyadari pentingnya meregistrasi kartu prabayar. “Untuk yang belum melakukan registrasi agar segera melakukannya untuk menghindari pemblokiran. Ini bukan hoax,” tegasnya.(Lh/Drs)