Malili, Batara Pos
Kafilah Kabupaten Takalar menjadi kafilah pertama yang tiba di Kabupaten Luwu Timur. Kedatangan Kafilah Kabupaten Takalar ini guna mengikuti kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXX tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Kabupaten Luwu Timur.
Kafilah Takalar disambut secara resmi oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Bahri Suli, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, La Besse yang berlangsung di Gedung Wanita Simpurusiang Malili. Rombongan tamu dijamu durian khas Luwu Timur.
Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
"Selaku tuan rumah, kami sampaikan selamat datang di Kabupaten Luwu Timur, Bumi Batara Guru. Semoga selama berada di daerah kami, para tamu senantiasa merasa nyaman dan tidak kurang satu apapun. Namun, jika terdapat kekurangan dalam pelayanan kami, mohon dimaafkan," kata Bahri mengawali sambutannya, Kamis (29/03/2018).
Bahri juga menyampaikan sekilas gambaran tentang Kabupaten Luwu Timur baik dari sisi pemerintahan hingga potensi daerah yang dimiliki.
Terkait MTQ, Bahri mengatakan, Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten menargetkan tri sukses dalam kegiatan ini. Tri sukses mencakup sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses pelaksanaan.
"Silahkan berkompetisi dengan baik, ikuti aturan main, namun tetap jaga silaturahmi, sebab tujuan MTQ ini bukan saja untuk mencapai prestasi, tapi yang paling utama adalah meningkatkan ukhuwah Islamiah," kata Bahri.
Pimpinan Kafilah Kabupaten Takalar, H. Muhammad Yahya mengatakan, Kafilah Kabupaten Takalar berjumlah 150 orang termasuk pembimbing dan pelatih Kafilah.
Yahya juga menyampaikan apresiasinya atas penerimaan kafilah oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Menurutnya, penerimaan kafilah ini yang terbaik, karena masih di wilayah perbatasan sudah dijemput, dan bahkan tiba di gedung ini tamu kembali dijamu Durian Khas Luwu Timur.
"Terima kasih pak atas penyambutan yang luar biasa ini. Kami sangat terkesan," tutupnya.
Laporan : hms/ikp/HS
Editor : Astri