Wotu, Batarapos
Sebagai agenda rutin bersih-bersih kampung, dibawah komando Kepala Desa Lampenai, Generasi Muda Sumbernyiur (GEMSI) dan Mahasiswa KKN IAIN Palopo laksanakan gotong royong disepanjang jalan poros Dusun Sumbernyiur, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur, Minggu (4/3/18).
Kepala Desa Lampenai (M. Saenal Bachri) kepada batarapos menungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemuda yang tergabung dalam organisasi GEMSI yang menurutnya di era moderen saat ini sangat sulit menyatukan pemuda dalam hal gotong royong bersih-bersih kampung, namun GEMSI telah membuktikan persatuan itu.
Baca Juga :
- DPRD Lutim Monitoring Pelaksanaan APBD TA 2018 Di Kecamatan Wotu
- Husler Kunjungi Warganya Yang Menjadi Korban Kebakaran
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Disela-Sela Kepadatan Tugasnya, Bupati Lutim Sempatkan Kunjungi Warganya Yang Terkena Gizi Buruk
"Terima kasih kepada seluruh pemuda karena telah membuktikan persatuan, saat ini sangat sulit mengajak pemuda terjun langsung bergotong royong, tapi GEMSI telah membuktikan persatuan pemuda, semoga ini terus berlanjut untuk kemajuan Desa Lampenai" ungkap Saenal.
Sementara ketua harian GEMSI (Akmal) juga mangatakan akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam hal kemajuan Dusun Sumbernyiur yang sempat tertinggal, menurutnya terkhusus pemuda masih banyak yang perlu dibenahi, salah satunya sarana dan prasarana olah raga, yang sampai saat ini Dusun sumbernyiur tidak memiliki satupun aset olah raga, sementara skala dusun besar, sehingga sebagai orang yang dipercayakan nahkodai GEMSI dirinya akan terus bergerak membangun ketertinggalan di Dusunnya.
"Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan Dusun Sumbernyiur secara khusus, dan Luwu timur secara umum, mengingat dusun kita ini merupakan dusun terluas di Lampenai dan tertinggal, kita gerakkan pemuda untuk membangun dusun kita dimulai dari menerapkan persatuan dalam gotong royong, apa lagi dusun kita ini belum memiliki satupun sarana dan prasarana olah raga, semoga kedepan bisa memiliki itu" kata Akmal
Sejak terbentuknya GEMSI pada Desember 2017 lalu, hal tersebut merupakan kali kedua dilakukan yang menjadi agenda rutin, selain itu, GEMSI juga akan menggelar lomba penataan halaman rumah warga, bertujuan agar dusun Sumbernyiur, Bersih indah, dan rapi. (HS)
Sementara ketua harian GEMSI (Akmal) juga mangatakan akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam hal kemajuan Dusun Sumbernyiur yang sempat tertinggal, menurutnya terkhusus pemuda masih banyak yang perlu dibenahi, salah satunya sarana dan prasarana olah raga, yang sampai saat ini Dusun sumbernyiur tidak memiliki satupun aset olah raga, sementara skala dusun besar, sehingga sebagai orang yang dipercayakan nahkodai GEMSI dirinya akan terus bergerak membangun ketertinggalan di Dusunnya.
"Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan Dusun Sumbernyiur secara khusus, dan Luwu timur secara umum, mengingat dusun kita ini merupakan dusun terluas di Lampenai dan tertinggal, kita gerakkan pemuda untuk membangun dusun kita dimulai dari menerapkan persatuan dalam gotong royong, apa lagi dusun kita ini belum memiliki satupun sarana dan prasarana olah raga, semoga kedepan bisa memiliki itu" kata Akmal
Sejak terbentuknya GEMSI pada Desember 2017 lalu, hal tersebut merupakan kali kedua dilakukan yang menjadi agenda rutin, selain itu, GEMSI juga akan menggelar lomba penataan halaman rumah warga, bertujuan agar dusun Sumbernyiur, Bersih indah, dan rapi. (HS)