Baca Juga :
Masamba, Batara Pos
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dengan tegas meminta para anak sekolah untuk menjauhi hal-hal yang berbau negatif dan terlarang. Tidak hanya terlarang oleh pemerintah, tetapi terlarang oleh agama, seperti memakai narkoba dan melakukan seks bebas.
“Dari beberapa hal yang sempat saya baca di Musrenbang Anak kemarin, banyak di antara anak-anak kita ini telah menjadi pelopor. Pelopor di sini adalah tidak merokok, tidak narkoba dan menghindari free sex,” ujar Indah dalam sambutannya saat membuka Musrenbang Anak Tingkat Kabupaten, Senin (19/02/2018), di Aula La Galigo Kantor Bupati.
Indah Putri Indriani berharap, sejatinya anak sekolah harus menjadi pelopor dan pelapor yang berfungsi memberikan proteksi terhadap anak yang lain yang rentan terkontaminasi dengan hal-hal yang buruk, disebabkan pergaulan yang semakin tidak terkontrol di zaman modern seperti saat ini.
“Anak-anak ini harus bisa menjadi pelopor, sekaligus menjadi pelapor. Untuk itu, menjadi PR kita bersama, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Kelurahan untuk menjadi bagian penting dalam menciptakan perilaku anak yang berakhlak baik dan tumbuh menjadi manusia yang memiliki kepribadian yang baik pula,” terang Indah.
Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Murlina, dalam sambutannya memuji komitmen Bupati Luwu Utara dan jajarannya, sehingga pada 2017 kemarin Pemerintah Daerah Luwu Utara berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA)
“Komitmen besar Bupati Luwu Utara beserta jajarannya telah berbuah manis dengan raihan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak, dengan nilai akumulatif 501 – 600. Ini luar biasa karena itu tadi, ada komitmen yang besar dari Bupati. Dengan nakhoda seperti yang ditunjukkan ibu Indah ini, maka saya yakin Luwu Utara bisa beranjak dari KLA pratama menjadi KLA madya, bahkan KLA nindya,” ucap Murlina.
Sebelumnya, Kepala DP2PA Luwu Utara, Nurhusnah, dalam laporannya menyebutkan, ada 73 peserta yang mengikuti acara ini. ke-73 peserta ini adalah utusan dari Forum Anak Tingkat Kecamatan. “Tujuan kita menggelar acara Musrenbang Anak Tingkat Kabupaten ini adalah untuk mengetahui dan menggali apa yang menjadi permasalahan, dan harapan anak sehingga pembangunan terhadap anak sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya. (Lh/Drs)